ASAHAN-Petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Asahan bersama Polres Asahan, Kodim 0208/AS dan Subdenpom I/1-4 Kisaran melakukan kegiatan razia kasih sayang terhadap para siswa di Kota Kisaran, Kamis (25/72019).

Adapun sasaran tempat yang dirazia adalah warnet, game PS, warung dan taman.

Dirazia tersebut, para petugas berhasil mengamankan para siswa sebanyak 14 orang yang terdiri dari beberapa SMA dan SMP. Kini para siswa tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Asahan untuk diberikan binaan.

Pantauan wartawan, disaat razia berjalan terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan siswa, bahkan ada juga siswa yang sempat menabrak becak motor, namun begitupun sempat melarikan diri juga dan henphond milik siswa tersebut terjatuh.

Kabid Trantib Satpol PP Kabupaten Asahan Siti Rosmita Hasibuan menjelaskan bahwa tujuan dari razia kasih sayang ini adalah untuk membuat anak-anak sekolah agar tidak bolos dari sekolah serta terhindarkan dari kegiatan negatif lainnya.

"Hal itu pun berkaitan dengan adanya visi misi Pemkab Asahan yakni menjadikan masyarakat Asahan yang sehat, cerdas, riligius dan mandiri," ucapnya.

Orang yang kerap dipanggil dengan sebutan Mak Eros itu membeberkan bahwa terdapat 14 siswa yang terjaring dalam razia kasih sayang ini.

"Menurut catatan ada 14 siswa yang terjaring dalam razia ini, diataranya 13 siswa dari pelajar SMA atau sederajat yang terdiri dari 2 sekolah dan 1 pelajar SMP," bebernya.

Untuk kelanjutan Mak Eros akan memanggil para kepala sekolah dan orang tua siswa untuk diketahui mereka.

"Biar orang tua dan kepala sekolah siswa ini tau bahwa anak-anak mereka ini sedang bolos sekolah, karena mereka bukan hanya tindakan yang mereka lakukan bukan hanya menjadi tugas Satpol PP, tapi ini juga adalah tugas mereka juga," tuturnya.

Terakhir, Mak Eros menghimbau kepada orang tua siswa dan pihak sekolah agar lebih mengontrol lagi para anak dan siswanya supaya mereka berangkat dari rumah kesekolah benar-benar masuk sekolah dan tidak bolos sekolah.*