GIANYAR - Hari Senin kemarin (22/7/2019) adalah hari Penyajaan Galungan. Pada saat bersamaan, Bali United FC juga melakoni laga kontra Klub PSS Sleman pada pekan ke-10 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.  Kebetulan juga, Bali United berhasil mengakhiri tren negatif tidak pernah menang dalam dua pertandingan tandang terakhir mereka. Kemenangan 3-1 kontra PSS adalah kado bagi masyarakat Bali yang akan melaksanakan Hari Raya Galungan, Rabu besok (24/7).

"Saya mau kasih penghargaan khusus kepada masyarakat Bali. Saya tahu ada Galungan nanti. Semoga kemenangan kami di sini, menjadi hadiah yang indah untuk masayarakat Bali yang akan merayakan Galungan," ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Selain memberikan kado indah untuk masyarakat Bali, pelatih yang kariib disapa Teco itu juga mengapresiasi kinerja wasit Faulur Rosy yang memimpin pertandingan dengan cukup tegas. Pujian tersebut juga tidak terlepas dari dua penalti yang diberikan oleh sang pengadil kepada Bali United dan satu gol lagi yang diberikan kepada PSS Sleman.

Teco juga senang kemenangan kali ini terjadi di kandang sendiri. "Kami hari ini bisa main di rumah sendiri setelah main empat pertandingan di kandang lawan. Terima kasih banyak suporter yang datang," ucap Teco lagi.

Yang terpenting bagi Teco, skuad asuhannya bisa keluar dari tekanan setelah dua kekalahan beruntun kontra Barito Putra dan Persela Lamongan.

"Kami bisa keluar dari tekanan dan kami bisa lebih percaya diri lagi [untuk pertandingan berikutnya]," tutup ayah satu anak tersebut.

Serdadu Tridatu sukses menekuk Super Elang Jawa melalui gol Ilija Spasojevic (pen 18') gol bunuh diri Asyraq Gufron (36') dan penalti Melvin Platje (82'). ***