PALEMBANG - Pulau Sumatera pada zaman dahulu dikenal dengan nama Swarnadwipa. Swarna berarti emas dan dwipa berarti pulau. Julukan Pulau Emas atau Island of Gold juga tertera pada prasasti Nalanda, tahun 860 Masehi.

Julukan Swarnadwipa untuk Sumatera sudah sepantasnya disematkan. Tak hanya memiliki Pegunungan Bukit Barisan yang mengandung emas, tapi juga banyak memiliki sosok anak muda 'berhati emas' yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Adalah Azza Aprisaufa, Rusmawati dan Hardinisa Syamitri, tiga anak muda dari Sumatera yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Mereka adalah para penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2018.

Azza menginisiasi program pemberdayaan sarjana melalui aplikasi, Rusmawati membangun kemandirian lewat sanggar belajar, sedangkan Hardinisa Syamitri menjadi sahabat Iansia Luak Bega.

Ketiga penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tersebut dipertemukan dalam bincang inspiratif 10 th SATU Indonesia Awards 2019 bertema Ekspresikan Karya Terbaikmu, Jadikan Inspirasi Anak Bangsa pada Jumat (19/7/2019) di Palembang, Sumatera Selatan.

Mereka berbagi pengalaman kepada seluruh peserta yang hadir dengan harapan semakin banyak anak muda di Indonesia untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat sekitarnya. Kota yang terbelah oleh Sungai Musi ini menjadi kota ketiga pelaksanaan sosisalisasi 10th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2019 setelah sebelumnya di dua kota bagian timur Indonesia, Pontianak dan Ternate.

Adapun pembicara dalam sosialisasi SATU Indonesia Awards 2019 adalah Rektor Universitas YARSI & Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Prof. Fasli Jalal, peggiat seni Dian Sastro, Deputy Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah dan Azza Aprisaufa. Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Riskiyana Sukandhi Putra, Kasubdit Advokasi dan Kemitraan Kementerian Kesehatan RI Sakri Sab'atmaja, Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumatera Selatan Akhmad Najib, Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto dan Ketua Koordinator Wilayah Grup Astra Handy Soesanto.

Penghargaan ini berbeda dengan penghargaan Iainnya. Penghargaan Iain diperuntukkan bagi mereka yang sudah terkenal dan memiliki dedikasi dan juga mereka yang telah sukses. Berbeda dengan ini karena pemenangnya adalah pemuda yang belum terkenal bahkan tanpa publikasi sama sekali alias bekerja dalam diam. Oleh sebab itu dedikasi untuk masyarakat sekitarnya ini yang harus diapresiasi agar bisa menjadi inspirasi bagi pemuda Iainnya, " ujar Prof. Fasli Jalal dalam bincang inspiratif SATU Indonesia Awards 2019 di Palembang itu.

Sementara Dian Sastro merasa yakin di luar sana masih banyak anak-anak muda di Indonesia yang berkarya dalam diam dan belum tahu tentang apresiasi ini. "Semoga tahun ini kita bisa menemukan mereka lebih banyak lagi," kata Dian menyemangati.

"Kami ingin SATU Indonesia Awards dikenal sebagai program yang memberi harapan dalam memunculkan generasi muda yang potensial, kreatif dan mampu melakukan perubahan, " tutur Deputy Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

Pendaftaran SATU Indonesia Awards telah dibuka sejak 11 Maret-31 Juli 2019. Tahun ini, akan diadakan seleksi tingkat provinsi yang akan mendapatkan apresiasi. Pemenang tingkat nasional pada tiap-tiap kategori akan mendapatkan dana bantuan Rp 60 juta dan kegiatan pembinaan secara berkelanjutan.

Informasi lengkap dan pendaftaran 10th SATU Indonesia Awards 2019 dapat dilihat di di www.satu-indonesia.com. Berbagai program Iain yang bisa diikuti adalah Sebar SATU Indonesia dan voting pemenang favorit. Sementara itu, perkembangan SATU Indonesia bisa dilihat melalui Facebook Fan Page: Semangat Astra Terpadu, Twitter: SATU_Indonesia dan Instagram: SATU_Indonesia.

Tentang PT Astra

PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII.

Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari: 1) Otomotif, 2) Jasa Keuangan, 3) Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, 4) Agribisnis, 5) Infrastruktur dan Logistik, 6) Teknologi Informasi dan 7) Properti. Kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui 229 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung oleh 225.523 karyawan, berdasarkan data Juni 2019.

Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memperhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik. Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang dalam aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui 9 yayasan yang dibinanya, juga melalui beragam program tanggung jawab sosial berkelanjutan di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan serta pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM).

Astra menginisiasi program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang tahun ini memasuki satu dasawarsa dan telah mengapresiasi 245 anak muda, yang terdiri dari 53 penerima tingkat nasional dan 192 penerima tingkat provinsi di lima bidang, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. Astra juga membina 81 Kampung Berseri Astra dan 645 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.***