JAKARTA - Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting diluar dugaan harus terhenti di babak kedua Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019. Kantaphon Wangcharoen dari Thailand berhasil mengalahkan Anthony dengan skor 22-20, 11-21, 21-19 dan merebut tiket babak perempat final.

Laga panjang berdurasi 84 menit ini berlangsung begitu menegangkan. Ketenangan di poin-poin kritis lagi-lagi menjadi kendala bagi Anthony. Di game pertama, ia sudah unggul dalam kedudukan game point 20-19, namun belum bisa menyelesaikan.

Pada game penentuan, Anthony yang tertinggal jauh 12-17, mampu mendekat hingga 19-20, namun lagi-lagi belum dapat memanfaatkan kesempatan di saat genting.

"Hasil tadi tidak sesuai harapan. Pertandingan tadi dari awal hingga akhir berlangsung ketat. Di game pertama, saya memimpin jauh tapi saya sering membuat kesalahan sendiri. Tapi itu istimewanya lawan, bila ketinggalan dia tidak mau menyerah," ujar Anthony yang kini duduk di peringkat delapan dunia.

Pada game ketiga, Anthony merasa bahwa lawan lebih berani menyerang dari pukulan overhead. Meskipun lawan sempat cedera dan beberapa kali mendapat pertolongan dari dokter pertandingan, namun ini tak lantas menjadi keuntungan buat Anthony.

"Justru itu menurut saya adalah turning point-nya dia. Saya yang tadinya bisa ambil poin gampang dari lawan dengan memainkan tempo, setelah dia minta break itu, sepertinya dia bisa mikir mau main seperti apa. Waktu balik main, dia bisa antisipasi serangan saya. Saya yang maunya bisa kembali main seperti di awal sudah tidak bisa," jelas Anthony.

"Di pertemuan terakhir saya memang kalah dari dia di French Open 2019. Sesuai dengan perjalanannya, semakin kesini permainannya memang lebih matang. Berbeda dari sebelumnya, dimana dia masih suka mati sendiri. Tapi seperti yang saya bilang kemarin, dia memang tipe pekerja keras. Tidak gampang mati sendiri dan tidak gampang dimatikan. Saya sendiri harusnya lebih siap terus," bebernya.

Sementara itu, Jonatan Christie melaju ke babak perempat final setelah menundukkan Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark), dengan skor 22-20, 21-13. Jonatan menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang berhasil melaju ke babak delapan besar. ***