SLEMAN - Klub PSS Sleman gagal melanjutkan tren kemenangan saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (17/7/2019). Tim Super Elang Jawa takluk 1-3 dan kembali terhempas ke tanah.

Padahal, tuan rumah mengawali laga dengan sangat baik. Mereka unggul cepat lewat sepakan diagonal gelandang Brian Federico Ferreira saat pertandingan baru berjalan empat menit.

Namun selepas mencetak gol, permainan PSS justru menurun. PSIS yang mengandalkan serangan balik mampu tampil lebih efektif.

Puncaknya, mereka mampu mencetak tiga gol di 15 menit sisa babak pertama. Tim Laskar Mahesa Jenar membalikkan skor lewat Silvio Escobar, Wallace Costa dan Bayu Nugroho.

Sementara di babak kedua, PSS yang berusaha mencetak gol tambahan mengurung habis pertahanan PSIS. Hanya saja, solidnya lini belakang tim tamu membuat sejumlah serangan gagal menghasilkan peluang.

"Selamat untuk PSIS atas kemenangannya. Mereka memang tampil lebih baik di pertandingan kali ini," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.

Pelatih berusia 45 tahun itu menyebut, fisik yang terkuras jadi biang timnya tak bisa maksimal di lapangan. Maklum, PSS baru saja menghadapi laga ketat melawan Persebaya Surabaya, empat hari yang lalu.

"Pergerakan pemain yang terlambat, jadwal di Juli yang cukup padat. Ketahanan pemain. Lini tengah kami juga kurang maksimal. Tidak ada kreativitas, itu yang menjadi kunci kelemahan kami sore ini. Bola-bola atas, duel satu lawan satu juga kalah," tegasnya. ***