JAKARTA - Susunan menteri untuk Kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin kembali beredar. Dalam susunan itu terdapat sejumlah nama baru yang akan menduduki kabinet Jokowi jilid II. Mulai dari Menko Polhukam yang tadinya diduduki Wiranto dalam draf tersebut digantikan oleh Moeldoko. Kemudian Menteri Dalam Negeri yang tadinya diduduki oleh Tjahjo Kumolo kini diduduki Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Lalu tertulis juga dalam draf Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian dijabat Soetrisno Bachir, Menteri Koprasi dan UMKM Eva Kusuma Sundari. Menteri Ketenagakerjaan Reike Diah Pitaloka, Menteri Agraria dan Tata Ruang Arief Budimanta.

Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhamad Prananda Prabowo, Menteri Sosial Zannubah Ariffa Chafsoh, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Grace Natalie, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Tohir. Menkom info Angela Herlina Tanoesoedibjo

Dilanjut Jaksa Agung tertulis lagi akan dijabat oleh Mahfud MD, Sekretaris Kabinet akan dijabat Maruarar Sirait dan Kepala Staf Kepresidenan akan dijabat Diaz Hendro Priyono.

Menanggapi beredarnya draf tersebut Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily meminta untuk tidak dianggap serius. Kata dia, draf terpercaya jika memang Jokowi sendiri yang membeberkan nama-nama tersebut.

"Yang jelas saya kira kalau presiden sudah mengumumkan, kabar tentang nama-nama kabinet itu, sudah pasti. Kalau masih seliweran enggak jelas sumbernya darimana jangan terlalu dianggap serius," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).

Ace juga membantah jika disebut saat ini partai koalisi Jokowi sedang berebut jatah kursi menteri. Sebab, semua partai sudah sepakat menyerahkan pemilihan menteri ke Jokowi.

"Karena saya kira hampir semua parpol KIK menyerahkan semuanya kepada presiden, dan kami yakin juga Pak presiden pada saatnya juga akan membicarakan dengan seluruh partai koalisi," ucapnya.***