GUNUNGSITOLI - Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli, Selasa (16/7/2019) melaksanakan kegiatan Pelatihan Penyuluh Keamanan Pangan dan District Food Inspector Tahun 2019 bekerjasama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumut, bertempat di Aula Lt. I Kantor Walikota Gunungsitoli.

Kepala BBPOM Sumut Drs. Y. Sacramento Tarigan, Apt dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan pembekalan para petugas secara prinsipil agar lebih memiliki kompeten dalam hal menjaga keamanan bahan pangan dan obat-obatan, serta untuk menyamakan persepsi dan kesepahaman dengan para pelaku usaha sehingga dapat memberi pelayanan prima bagi masyarakat dan pelaku usaha itu sendiri. Hal ini juga berkaitan dengan pengurusan izin usaha supaya lebih mudah dan cepat bagi para pelaku usaha dan masyarakat luas.

Beliau menyampaikan bahwa Kegiatan ini diperuntukkan bagi Personil Tim Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Kota Gunungsitoli dan peserta Pelatihan lainnya dalam menjaga dan mengawasi keamanan bahan pangan di Kota Gunungsitoli.

Mewakili Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gunungsitoli, Ir. Agustinus Zega menyambut baik atas pelaksanaan ini dan menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada Balai BPOM Sumut yang terjun langsung ke daerah dan konsisten dalam peningkatan pengawasan bahan makanan di daerah.

Menurut beliau momentum ini dapat menjadi pendorong bagi pengusaha mikro dan menengah untuk melahirkan produk-produk unggulan Di Kota Gunungsitoli yang berdaya saing, sebagaimana komitmen Pemerintah selama ini yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui produk-produk unggukan yang berstandar Nasional bahkan Internasional.

Lebih lanjut beliau memaparkan bahwa hal ini merupakan langkah konkrit dari perjanjian/ MoU yang dibangun bersama BBPOM beberapa waktu lalu. Beliau berharap kepada seluruh personil dan peserta Diklat untuk mengikuti Pelatihan dengan baik dan sungguh-sungguh. Karena hasil pengawasan dan izin yang dikeluarkan nantinya akan berlaku secara nasional dan hal ini akan membuka peluang bagi Kota Gunungsitoli meningkatkan mutu dan kemanan produk yang dihasilkan.

Beliau berpesan kepada peserta Diklat yang berjumlah 30 orang, agar benar-benar mengambil manfaat dari pertemuan ini, karena kelak diharapkan akan menjadi staf penyuluh pangan dan pengawas yang berkompeten di Kota Gunungsitoli dan menjadi salah satu faktor penentu akan peningkatan mutu produk-produk unggulan khas Nias yang lahir dari Usaha-usaha Mikro yang beredar di pasaran dan terdaftar secara Nasional.

Beliau juga berpesan kepada Satminkal yang menangani hal ini yaitu Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gunungsitoli bersinergi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu untuk Bergerak cepat dalam menyambut Sail Nias yang tinggal dua bulan lagi. Dan informasi ini harap diteruskan kepada para pelaku usaha mikro dan menengah di Kota Gunungsitoli.

Turut hadir Asisten Administrasi Umum Setda Kota Gunungsitoli, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli dan undangan lainnya.***