PEKANBARU- Seorang pria berinisial LG (35) yang merupakan pelaku penculikan sekaligus pencabulan anak perempuan sebut saja melati (9) kelas tiga SD ditembak Polisi pada saat penangkapan. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam, mengatakan pelaku merupakan seorang pengangguran yang melancarkan aksinya dengan melakukan pendekatan kepada korban selama tiga hari sejak Senin (8/7/209) hingga Kamis (11/7/2019).

"Jadi sebelum dia menculik anak ini LG terlebih dahulu mendekati korban dengan cara menjemput korban padasaat pulang sekolah lalu diantar ke depan rumah serta memberikan uang sebesar Rp.2000 kepada korban selama dua hari," ujar Awaluddin saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (16/7/2019).

Pada hari ketiga LG melakukan hal serupa namun kali ini korban dibawa keliling Pekanbaru dan diajak makan setelah tiba di salah satu SPBU yang ada di Pekanbaru, LG melakukan pencabulan terhadap korban di Toilet SPBU.

"Pagi hari Kamis 12 Juli 2019 sekitar pukul enam pagi baru korban dipulangkan itupun tidak kerumah tapi pinggir jalan wilayah Polsek Bukit Raya. Selanjutnya ditemukan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Bukit Raya," lanjut Awaluddin.

Saat sudah dijemput keluarga korban, dirumahnya korban mengaku telah di setubuhi oleh LG yang saat itu masih mengenakan seragam sekolahnya. Lalu pihak keluarga membuat laporan atas pengakuan korban tersebut.

"Pengakuan korban itu diperkuat dengan bukti visum yang dilakukan pihak kepolisian. Saat ini LG sudah diamankan dan mengakui perbuatannya dia sekarang diamankan di Polresta Pekanbaru kota untuk diproses lebih lanjut," terang Kasat Reskrim.

Atas laporan tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mendapat petunjuk dari CCTV lalu menangkap LG pada hari Jumat (12/7/2019) malam. Bahkan saat penangkapan pihak kepolisian melakukan tindakan tegas dengan menembak betis kanan LG.***