SERDANG BEDAGAI-Harus Ekstra hati -hati dalam isi ulang Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium untuk di jual eceran di rumah. Sudah cukup banyak korban yang ditimbulkan karenanya. Kejadian serupa juga dialami Marjana, nenek usia 65 tahun warga Dusun V, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai Sabtu malam (13/7/2019) sekira pukul 20:30 WIB.

Marjana Harus mengalami luka bakar di tangan kirinya gara gara api menyambar Pertalite di tangannya. Peristiwa bermula saat Marjana mengisi ulang BBM jenis Pertalite di ruang tamu yang akan di jual eceran. Sang nenek tidak melihat kalau cucunya bernama Aldyansah (9) sedang bermain korek api. Api pun langsung menyambar di bagian ruang tamu dan hal itu turut menyambar tanga Marjana.

Dalam waktu 1 jam api berhasil dipadamkan yang dibantu warga sekitar. Api dipadamkan pada sekira pukul 21:30 WIB. Atas peristiwa korban mengalami kerugian di taksir Rp 10 Juta Rupiah.

Informasi yang himpum Gosumut, Awalnya nenek marjana bersama dengan cucunya Aldyansah menyuling minyak bensin jenis pertalite kedalam tong cat ukuran 25 kilo.

Kemudian sekira pukul 20:30 WIB, Marjana memasukan jenis bensin pertalite kedalam botol plastik. Tanpa sadar cucu korban sedang bermain mancis. Saat itu juga api langsung menyambar di bagian ruang tamu dan keduanya langsung berlari keluar rumah, namun api langsung menjalar ke Sofa dan pintu rumah merambat ke Plafon rumah.

Atas kejadian tersebut warga sekitar melihat dengan cepat dan langsung dipadamkan apinya, sekira pukul 21:30 WIB api berhasil dipadamkan.

"Atas peristiwa tersebut korban Marjana mengalami luka ditangan kirinya, sedangkan cucu korban bernama Aldyansah Selamat dari peristiwa tersebut," terang Kapolsek Teluk Mengkudu, Ajun Komisaris Polisi, JH Tarigan SH kepada wartawan.

Dalam peristiwa tersebut barang bukti yang diamakan lokasi yakni 1 (satu) Batang Sisa Bakaran Sofa, 1 (satu) Buah Tong Cet Ukuran 25 kilo yg sudah terbakar, 1.(satu) Buah Goni Plastik sisa barang, 3 (tiga) Buah Botol Plastik Tempat Minyak Pertalite.*