ASAHAN-Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Pelepasan Jamaah Calon Haji Kabupaten Asahan tahun 2019 di Gedung Tahfiz Qur'an Mesjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, Sabtu (13/7/2019).

Kegiatan itu dihadiri Plt. Bupati Asahan H. Surya BSc, Mewakili Kajari Kisaran, Mewakili Dandim 0208 Asahan, Mewakili Kapolres Asahan, Mewakili Danlanal Tanjung Balai Asahan, OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan dan Ketua FKUB Kabupaten Asahan.

Kata sambutan Panitia yang disampaikan oleh Kakan Kemenag Kabupaten Asahan Drs H Hayatsyah MPd melaporkan terkait pemberangkatan jemaah calon haji.

Hayatsyah menyampaikan bahwa Jamaah calon Haji Kabupaten Asahan tahun 1440H/2019M berjumlah 400 orang terdiri dari laki-laki 167 orang dan perempuan 233 orang.

"Jemaah usia tertua atas nama Nasril Dahlan Abdul Hamid usia 91 tahun berasal dari Kecamatan Kota Kisaran Timur dan jemaah usia termuda atas nama Muhammad Diffa Akmal Kamaludin berusia 19 tahun berasal dari Kecamatan rahuning," sebutnya.

Hayatsyah juga menjelaskan bahwa persiapan keberangkatan baik administrasi maupun ilmu manasik haji sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Begitu juga dengan jadwal keberangkatan sudah diatur dengan baik.

Dengan mengucap Talbiyah, "Labbaik Allahumma Labbaik" Plt. Bupati Asahan H. Surya BSc mengatakan bahwa "pada hari ini kita bersama-sama akan melepas keberangkatan jemaah calon haji Kabupaten Asahan," ucap Plt. Bupati Asahan.

H. Surya BSc juga menyampaikan bahwa berangkat menunaikan ibadah haji adalah suatu perjalanan yang bernilai luhur dan mulia karena Allah SWT menjanjikan surga bagi haji yang mabrur.

"Pada hari ini Bapak Ibu mungkin bersedih karena akan berpisah dengan keluarga untuk sementara waktu, namun itulah cobaannya setiap upaya untuk meraih kesuksesan pasti akan ada tantangannya, karena itu pengorbanan yang Bapak Ibu keluarkan baik materi, waktu dan tenaga akan sia-sia jika Bapak Ibu tidak dapat memperoleh haji yang mabrur," tuturnya.

Surya juga berpesan kepada para calon jemaah haji, agar para jemaah haji meluruskan niat dalam melaksanakan ibadah haji, meningkatkan kualitas nilai ibadah haji, memelihara dan menjaga kesehatan fisik, jaga keamanan diri masing-masing dan sebagai tamu Allah para jemaah haji harus memelihara sikap dan perilaku serta dapat menjadi teladan bagi saudara-saudara kita dari daerah dan negara lain.

"Terakhir, saya berharap dan doa agar Bapak Ibu dapat membawa pulang predikat haji yang mabrur. Sebagai haji yang mabrur ketika kembali nanti Bapak Ibu harus lebih mantap lagi kepribadiannya dan dapat menjadi Teladan di tengah-tengah masyarakat," tutupnya.*