TOBASA-Jalan Lintas Sumatera di jalur lintasan dusun Lumban Harangan desa Jangga Toruan Kecamatan Lumbanjulu Toba Samosir saat ini kondisinya sudah dalam keadaan rusak parah.

Jalinsum rusak disepanjang ruas Jalan di Kecamatan Lumbanjulu mulai dari ruas Jalinsum desa Jangga Toruan, Desa Jangga Dolok hingga Ke Jalinsum Kecamatan Girsang dan Kecamatan Parapat Kabupaten Simalungun.

"Akibat jalan rusak tersebut sudah banyak menelan korban jiwa, mayoritas pengendara sepeda motor. Kecelakaan sering terjadi dimalam hari dan dikala hujan,"jelas Meri br Sirait (43) yang kesehariannya berjualan minuman tradisonal (tuak) di dekat jalinsum Lumban Harangan desa Jangga Toruan Lumbanjulu yang jalannya juga rusak parah.

Sebelum perayaan hari Raya Idul Fitri 2019, diakuinya ada penyisipan untuk antisipasi keamanan arus Lalin jelang hari raya. Namun penyisipan tidak merata dilaksanakan, karena hingga saat ini Jalinsum Parpat Simalungun - desa Jangga Toruan dan Jangga Dolok Lumbanjulu KabupateToba Samosir  tetap kupak kapik dengan parahnya.

"Kerusakan jalan dari hari ke hari semakin parah kerusakannya dan sudah banyak menelan korban jatuh dari para pengendara mobil khususnya pengendara sepeda motor sudah banyak yang mengalami kecelakaan karena lobang lobang di sepanjang jalan.

"Sudah banyak Pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan terjatuh dan menderita luka luka ringan dan parah serta ada juga korban yang patah tulang di sepanjang ruas Jalinsum Jangga Dolok dan Jangga Toruan Kecamatan Lumbanjulu. Jalan yang paling rusak itu hingga Jalinsum perbatasan Simalungun,"terang Resmon Sinaga (63) warga desa Jangga Toruan yang rumahnya berjarak 700 Meter dari ruas Jalinsum yang rusak parah kepada Gosumut Selasa, (8/7/2019).

Dikatakannya, tidak jauh dari sini tepatnya di depan kantor Koramil Lumbanjulu dan depan Sekolah SMP N 1 Lumbanjulu telah dilakukan penimbunan dan penutupan Jalinsum yang kupak kapik dan berlobang lobang."Dulu lobang di sana dalam dan banyak, setelah di timbun sudah aman walaupun belum diaspal dan tidak diketahui kapan akan diaspal atau cukup hanya seperti itu," jelasnya.

Rino (41) warga Sipirok yang juga sopir mini bus jurusan Sidempuan - Medan ini mengatakan, jalan rusak ini mungkin sebagai hadiah dan menjadi rambu lalulintas yang permanen di ruas Jalinsum Parapat Simalungun - Kabupaten Toba Samosir ini dari Dinas PUPR Wilayah 2 Jalan Jembatan Sumatera Utara kepada warga pengguna Jalan Lintas Sumatera, dimana untuk pengadaan  Rambu Lalin ini kan  tidak menggunakan Anggaran dari Kas Negara dan murni di ciptakan oleh alam," sindirnya.

Jonan Sipayung (46) sopir truck antar Pulau (Sumatera- Jawa) mengatakan, di desa Jangga Toruan selama tahun 2019 ini trucknya sudah 2 kali mengalami kerusakan dengan patah As roda dan Patah per karena lobang yang sangat dalam ini.

Kecelakaan disepanjang ruas Jalinsum Kecamatan Lumbanjulu khususnya di kedua titik pada Ruas Jalinsum desa Jangga Toruan dan Desa Jangga Dolok yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan sering terjadi dikala musim Hujan.di saat turunnya hujan akan membuat semua jalanan yang berlobang ditutupi air hujan berikut dengan lumpur jalanan dan lumpur rembesan dari gunung ditepian jalan membuat pengendara kesulitan memperhatikan titik titik lobang jalan.*