LABUHANBATU - Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe untuk tetap menjaga dan saling membantu terhadap sesama jemaah haji terkhusus jemaah asal Labuhanbatu.

"Saya menginginkan jemaah haji dari Labuhanbatu tetap menjaga kelompokan dan saling membantu diantara sesama jemaah, agar kebersamaan Ika Bina En Pabolo itu selalu ada dimanapun baik itu ditanah suci ataupun di Kabupaten Labuhanbatu yang sama-sama kita cintai," ujar Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe pada Pembukaan Manasik Haji Akbar Tingkat Kabupaten Labuhanbatu, Senin (8/7/2019) di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat yang turut dihadiri Sekdakab Ahmad Muflih, Asisten Adm Pemerintahan H. Nasrullah, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Rosmanidar Hasibuan Andi Suhaimi.

Andi Suhaimi juga mengingatkan agar para jemaah haji yang tergabung di kloter 10 maupun 21 Insya Allah menjadi Haji dan Hajjah yang mabrur dan mabrurrah.

"Nantinya ada 6 petugas dan paramedis yang akan melayani para jemaah di dalam menjalankan ibadah di tanah suci, ibadah haji itu adalah ibadah fisik, tanpa fisik yang baik dan bagus kita tidak dapat melaksanakan ibadah haji secara sempurna," ucapnya.

Andi menjelaskan, tahun ini kloter 10 dan 21 masuk di gelombang kedua yang nantinya akan langsung ke Mekkah melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah dan setelah mendapat Haji baru lanjut ke Madinah.

“Tetap selalu jaga kesehatan, jaga pola makan yang teratur, walaupun selera makan kita berbeda dengan orang arab tetapi harus kita nikmati selama 40 hari, jangan sampai tidak makan apalagi perut dalam keadaan kosong, hal tersebut nantinya dapat mengganggu pelaksanaan ibadah Haji kita”, kata Andi Suhaimi.

"Kepada para petugas petugas kiranya dapat terus berkonsentrasi membantu apa yang diperlukan daripada jemaah haji, berperilaku yang ramah dengan senyuman terutama kepada ibunda kita, jangan sampai mereka merasa tersinggung, anda ditugaskan memakai uang rakyat, berbuatlah yang terbaik untuk masyarakat," pintanya.

“Semoga jemaah Haji pada tahun 2019 ini menjadi jemaah haji yang terbaik, Haji dan Hajjah yang mabrur dan mabrurrah, kami di sini akan selalu mendoakan bapak ibu sekalian agar selalu dalam keadaan sehat walafiat, kami juga mohon didoakan kiranya kedepan Kabupaten Labuhanbatu menjadi semakin baik dan terhindar dari segala bencana”, kata Andi Suhaimi.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama, Safiruddin menjelaskan, jemaah haji Labuhanbatu tahun 2019 berjumlah 448 orang, yang terdiri dari kloter 10 yakni sebanyak 388 orang dan kloter 21 sebanyak 55 orang yang bergabung dengan jama'ah dari Kabupaten Labuhanbatu Utara serta petugas dan paramedis sebanyak 5 orang.

Untuk jemaah kloter 10 akan diberangkatkan pada tanggal 20 Juli 2019 dari Labuhanbatu oleh Plt Bupati, kemudian kloter 21 akan berangkat pada tanggal 2 Agustus 2019. Maksud dan tujuan kegiatan manasik ini yaitu untuk menambah ilmu dan pengetahuan para jamaah haji tentang manasik haji baik rukun sunat dan wajibnya sehingga menjadi haji dan hajjah mabrur dan mabruroh.

"Selanjutnya, guna menambah pemahaman tentang sosial budaya dan pemetaan Arab Saudi baik di Mekkah maupun di Madinah agar para jemaah dapat memahami situasi dalam melaksanakan ibadah haji dan diharapkan mulai berangkat sampai kembali bersatu padu saling membantu dan merajut kebersamaan sesama jemaah haji," ujar Safiruddin.