ASAHAN-Penutupan Manasik Haji Akbar Pemerintah Kabupaten Asahan tahun 2019 dilaksanakan di Gedung Tahfiz Qur'an Mesjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, Jum'at (05/07/19).

Kegiatan itu dihadiri Plt. Bupati Asahan H. Surya BSc, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Kakan Kemenag Kabupaten Asahan, Perwakilan Kapolres Asahan, OPD dan para Camat se-Kabupaten Asahan.

Dikesempatan itu, Kakan Kemenag Kabupaten Asahan Hayatsyah selaku Panitia pelaksana menyampaikan laporan terkait penutupan manasik Haji Akbar Pemkab Asahan dan persiapan keberangkatan Jamaah Haji Kabupaten Asahan tahun 1440 H / 2019 M.

Ia menjelaskan bahwa jamaah Haji tahun ini yang berangkat pada gelombang 1 kloter 3 berjumlah tanggal 13 Juli berjumlah 387 orang dan kloter 4 pada tanghal 14 Juli berjumlah 14 orang dengan total 401 orang. Itu semua terdiri dari 167 orang laki-laki dan 234 orang perempuan.

"Diantaranya jamaah termuda berjumlah 1 orang atas nama Muhammad Diffa Akmal Bin Kemaldin, berusia 19 tahun, berasal dari Kecamatan Rahuning. Sementara untuk yang paling tua juga berjumlah 1 orang atas nama Nasril Bin Dahlan Dulhamid usia 91 tahun berasal dari Kecamatan Kota Kisaran Timur," jelasnya.

Sambungnya, para jamaah haji akan terbang dari Bandara Kuala Namu menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang akan tiba di Bandara Madinah. Untuk kloter 3 akan terbang pada tanggal 14 Juli pukul 20.40 wib dan akan tiba tanggal 15 Juli pukul 00.35 WAS, kemudian untuk kloter 4 akan terbang pada tanggal 15 Juli pukul 20.30 wib dan akan tiba tanggal 16 Juli pukul 00.25 WAS.

"Selanjutnya para jamaah haji akan kembali ke Tanah Air yang akan terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Jedda dan akan tiba di Bandara Kuala Namu. Untuk kloter 3 akan terbang tanggal 25 Agustus pukul 06.10 WAS dan akan tiba pukul 19.15 wib, kemudian kloter 4 akan terbang pada tanggal 26 Agustus pukul 05.30 WAS dan akan tiba pukul 18.35 wib," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Bupati Asahan H. Surya, BSc menerangkan bahwa kegiatan Manasik Haji yang telah dilaksanakan memiliki arti untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam pelaksanaan Ibadah Haji.

"Tujuan Pemkab Asahan mengadakan Manasik Haji adalah sebagai upaya silaturahmi dan pengenalan satu sama lain, pemantapan serta penyamaan persepsi dalam penyelenggaraan Ibadah Haji baik di Tanah Suci Makkah maupun sampai kembali ke Tanah Air," ujarnya.

Mengatasnamakan Pemkab Asahan, Surya turut bergembira atas keberangkatan para calon jamaah haji.

"Saya berpesan agar Bapak Ibu tetap menjadi menjaga stamina, mengingat jadwal keberangkatan yang semakin dekat. Sebab Ibadah Haji adalah Ibada yang lebih banyak mengandalkan kesehatan dan kekuatan fisik," tuturnya.

Pejabat nomor satu di Kabupaten Asahan itu juga berpesan agar para jamaah haji mengikuti peraturan yang sudah disampaikan oleh para pembimbing.

Diakhir kegiatan Plt. Bupati Asahan melakukan upah-upah dan memberikan cinderamata berupa kain sarung kepada calon jamaah haji yang dilakukan secara simbolis.*