SERDANG BEDAGAI-Sosok pemuda yang diketahui bernama Faisal Arif (21) warga Dusun VI, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Jumat malam (5/7/2019) sekira pukul 00:30 WIB, ditemukan meninggal dunia.

Korban ditemukan warga sekitar tergeletak dipinggir jalan umum Medan Tebing Tinggi, tepatnya di dekat SPBU, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Diduga korban meninggal dunia akibat tabrak lari oleh sebuah truk Colt Diesel yang tidak diketahui nomor polisi dan identitas pengemudinya.

Pasalnya korban ditemukan tewas di lokasi dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra X125 tanpa nomor polisi dengan kondisi rusak dibagian depan sepeda motor. Atas kejadian tersebut pihak polantas polres sergai tiba lokasi kejadian.

Hasil yang diperoleh Gosumut, kejadian bermula saat Colt Diesel datang dari arah Tebingtinggi menuju medan, setiba dilokasi tempat kejadian perkara (TKP), Colt Diesel tanpa identitas menabrak bagian samping kiri sepeda motor honda supra X 125. Akibatnya pengendara sepeda motor tersebut langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Haris kepada Gosumut, Jumat (5/7/2019) membenarkan," Iya benar, Kita terima laporan masyarakat tentang terjadinya tabrak lari. Atas peristiwa tersebut menyebabkan pengemudi sepeda motor meninggal dunia. Saat ini barang bukti kendaraan sudah diamankan Poslantas Seijenggi,"Ucap Kasat Lantas Polres Sergai, AKP. Haris.

Menurut penulusuran Gosumut korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Sabdi(50) dan Saimah (45). Korban dikenal baik, ramah dan kedua orang tuanya bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Korban Faisal pergi ke kota Perbaungan hendak menjemput adiknya yang bekerja di kota Perbaungan, namun naas, saat hendak mencari rokok dirinya ditemukan warga sudah tidak bernyawa lagi dan tergeletak di pinggir jalan umum.

"Korban rencana akan menjemput adiknya yang bekerja di kota Perbaungan, karna masih menunggu adiknya dirinya berpamitan untuk membeli rokok kepada temannya. Karena tak kunjung kembali teman temannya mencarinya. Dalam pencarian itu mereka melihat warga ribut ribut karena ada peristiwa tabrak lari. Tak taunya korbannya adalah Paisal,"ucap tetangga korban kepada Gosumut.

"Sedihlah kedua orang tuanya tidak bisa pulang ke indonesia, karena masih terikat kontrak kerja sebagai TKI Malaysia,"tandasnya.*