MEDAN - Badan Komunikasi Perjuangan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengimbau umat tidak acuh terhadap proses politik. Makanya, menjelang tahun politik Pilkada 2020, BKPRMI pun mendorong agar umat bisa memilih sosok yang peduli pergerakan masjid.


Ketua Umum DPW BKPRMI Sumatera Utara, Zulchairi Pahlawan SH menegaskan ada 23 kabupaten/kota di Sumut yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak.

"Kami mendukung orang yang peduli terhadap pergerakan masjid. Di Pilgubsu 2018 kita sudah menegaskan dukungan itu kepada pasangan Eramas," tegas Zulchairi Pahlawan, Rabu (3/7/2019).

Salahsatu kota yang akan menggelar Pilkada adalah Medan. Zulchairi menilai ada satu sosok yang pantas didukung karena latarbelakang dan kepeduliannya terhadap pergerakan masjid.

Di antara sekian banyak nama yang muncul, BKPRMI Sumut menegaskan mendukung nama Dr Edy Ikhsan SH MA.

"Edy Ikhsan sosok peduli pergerakan masjid. Saya pribadi sudah mengenal itu jauh sebelumnya. Makanya dalam kepengurusan BKPRMI Sumut Edy Ikhsan adalah salahsatu penasihat," tegas Zulchairi.

Menurutnya, sosok Edy Ikhsan menjadi jawaban atas krisis kepemimpinan di Kota Medan.

"Ujung pangkalnya Medan krisis kepemimpinan yang berintegritas. Edy Ikhsan bisa menjadi jawaban itu. Dan kami tahu betul Edy Ikhsan itu amanah, paham aturan dan Insha Allah kami Istiqomah mendukung tokoh perubahan," tegas Zulchairi Pahlawan.

Zulchairi mengakui Edy Ikhsan merupakan dosen yang mengajarnya semasa di Fakultas Hukum USU.

"Saya ikut di Metodologi Penelitian Hukum. Orangnya simple, cara mengajar mudah dipahami kami mahasiswa ini dulunya," ungkap Zulchairi.

Yang perlu digarisbawahi, sambung Zulchairi, seorang Edy Ikhsan merupakan pribadi yang berprinsip.

"Dia humble, berprinsip dan selalu terbuka kepada mahasiswa," tukas Zulchairi.

Seperti diketahui, Edy Ikhsan menjadi salahsatu nama yang digadang-gadang maju di Pilkada Medan 2020 lewat jalur non partai.

Banyak dukungan mengalir untuk niat Dosen Hukum USU itu memperbaiki Kota agar Medan menjadi lebih manusiawi.