SERGAI-Bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS), sebanyak 300 titik dari kementrian ESDM pusat usulan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Sergai. Baru dikerjakan dua minggu sudah di Rusak Orang Tak Dikenal (OTK).

Pengrusakan Penerangan jalan umum tenaga surya tersebut yakni dikawasan Jalinsum Medan-Tebingtinggi, tepatnya lokasi Depan Pintu Tol Teluk Mengkudu Perbatasan Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara.

Hal ini berdasarkan pantuan awak media dilokasi, dimana sebagian Penerangan Jalan umum tenaga surya terlihat sebagian dirusak Orang Tak Dikenal(OTK), bahkan sebagian panel surya juga berserakan dilokasi tersebut.

Hal ini dibenarkan salah satu perkerja kepada awak media dilokasi. "Iya bang, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) yang kami pasang, semalam paginya dikabarkan dirusak OTK dan itupun kita dikasih tahu oleh tim pengawas,"ucapnya.

Menurutnya, sebagian vanel surya ditemukan sudah terjatuh di dalam parit. "Bahkan sebagian vanel surya juga sebagian hilang,"ucap Pekerja yang enggan disebut namanya diawak media.

Menanggapi hal ini, Kadis Perkim Sergai, Dasril melalui Kabid Perumahan Perkim Sergai, Syouful Fuadi Nasution kepada Gosumut, Rabu (3/7/2019), mengatakan membenarkan informasi tersebut" Iya benar Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya(PJU-TS) bantuan dari kementrian ESDM pusat yang dikucurkan Perkim Sergai sebanyak 300 titik sebagian dikabarkan Dirusak Orang Tak Dikenal(OTK).

"Sebanyak 6 Panel Surya yang dirusak OTK, 2 dirusak 4 Hilang dalam pengurasakan yang dilakukan OTK, sedangkan baterai masih posisi aman. Kuncinya yang dilakukam OTK tersebut rata- rata kabel lampu tenaga surya dengan cara dipotong, kuncinya kejadian tersebut adalah pengurasakan dan pencurian,"Ucap Kabid Perumahan Perkim Sergai, Syouful Fuadi Nasution.

Menurut dia, awalnya kejadian pada hari selasa (2/7/2019) pagi sekira pukul 07:30 WIB, kejadian tersebut atas laporan tim dilapangan yang juga sebagai pengawas dari pusat. Namun setelah dilakukan introgasi kepada pekerja mereka juga terkejut melihat panel surya hilang dan sebagian berserakan dibawah parit.

"Saat ini kita masih menunggu tim pelaksaan yang juga sebagai pengawas, karna dirinya juga harus menyampaikan ke pusat untukmempertangungjawabkan atas kejadian tersebut, namun tim pelaksana rencana akan membuat laporan tersebut ke Pores Sergai,"ujarnya.

"Sampai saat ini kita masih menunggu tim pelaksanaan datang, jika hal ini dibutuhkan soal pengerusakan dan pencurian, Pemerintah sergai siap untuk melaporkan hal ini ke polisi,"kata Syouful Fuadi Nasution.

Selain itu, dirinya juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Sergai untuk bersama-sama menjaga maupun pengawasan terhadap pembangunan tersebut, karna lokasi tersebut menurut keterangan warga sangat rawan tindak kejahatan.

"Jadi mari sama- sama kita untuk menjaga maupun melakukan pengawasan terhadap pekerjaan tersebut, hal ini sangat bermanfaat untuk mengantisipasi rawan tindak kejahatan maupun Laka lantas,"imbuhnya.

"Tim lapangan terus melakukan pengecekan Penerangan japan umum tenaga surya sebanyak 300 titik dibagi beberapa dilokasi kecamatan, mana yang masih belum terpasang maupun menyalah lampunya. Karna pekerjaan tersebut belum rampung semua dan sebagian masih belum terpasang maupun sebagian belum menyalah lampunya. Jadi pekerjaan kalau sudah rampung dan sudah menyalah lampu baru diresmikan oleh bapak Bupati Sergai," Pungkas Syouful Fuadi Nasution.*