MEDAN - Lembaga kajian politik dan advokasi, Institut Kolektif Medan menyerahkan sebanyak 5.000 fotocopy KTP sebagai wujud dukungan konkret kepada Bakal Calon Walikota Medan, Dr. Edy Ikhsan, SH, MA. Penyerahan dukungaan dilakukan di sela-sela acara Halal bi Halal Silaturahmi Aktivis dan Jurnalis, di New Penang Corner Cafe, Jl. Dr. Mansur, Medan, pada Sabtu (29/06/2019) malam.

Berkas dukungan tersebut secara simbolik diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Institut Kolektif Medam, Eka Hermawan, S.Sos.

Eka menuturkan, dukungan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari komunikasi yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Kita sudah ada 2 kali berkomunikasi dengan Bg Edy terkait niat beliau untuk maju sebagai Calon Walikota Medan, dan ini adalah ketiga kalinya kita bertemu, dan melalui momen ini kami serahkan wujud dukungan nyata kami untuk bg Edy," kata Eka saat melakukan penyerahan KTP, yang diterima langsung oleh Edy Ikhsan.

Dalam kata sambutannya, Ketua Dewan Pembina Institut Kolektif Medan, H. Dadang Darmawan, M.Si, menegaskan bahwa majunya Edy Ikhsan sebagai Bakal Calon Walikota Medan adalah wujud perjuangan bersama para aktifis demi perubahan di Kota Medan.

"Terus terang, bg Edy maju bukan untuk dirinya, tapi ini adalah komitmen kita bersama untuk membangun Kota Medan ini, apalagi beliau siap mengorbankan statusnya sebagai Dosen PNS di USU" Dadang Darmawan, Ketua Dewan Pembina Institut Kolektif.

Dadang juga mengungkapkan, memajukan salah satu tokoh aktivis dalam pertarungan politik elektoral memang bukan sesuatu yang mudah, apalagi di tengah maraknya politik uang yang masih sulit untuk dihindari belakangan ini, terlebih lagi di Kota Medan.

Oleh karenanya, Dadang berharap, para aktivis NGO bersatu dengan semangat solidaritas untuk berjuang bersama memenangkan Edy Ikhsan secara demokratis tanpa politik uang.

"Saya pikir, sebagai teman, yang dibutuhkan saat ini adalah komitmen kita untuk memberikan waktu kita untuk membantu teman kita bg Edy agar beliau tidak berjuang sendirian, karena ini adalah perjuangan kita bersama," ujar Dadang.*