MEDAN-Kepala Perwakilan PT BEI Medan, Muhammad Pintor Nasution mengatakan hasil sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) banyak investor asing yang membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

BEI mencatat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (28/6) di posisi positif. “Bisa kita lihat hasil putusan MK itu hampir semua saham yang ada di BEI itu mengalami rebound atau kenaikan. Begitu juga nilai transaksi  saya lihat lumayan besar hari ini yakni Rp 19 Triliun. Biasanya cuma Rp 9 Triliun,” jelasnya.

Lanjutnya, dari Rp 19 Triliun itu Pintor mengungkapkan investor asing banyak yang membeli saham. Ia menilai hasil putusan MK ini merupakan hal positif. “Net foreign buy atau asing beli saham ada hampir Rp 10 Triliun-an sendiri dari totalan Rp 19 Triliun yang transaksi terjadi hari ini,” papar Pintor.

Adapun saham-saham yang naik, lanjut Pintor adalah saham sektor tambang yang sejak semalam sudah mulai naik. “Jadi saham tambang kita ini lepas dari putusan MK sudah mulai diterima oleh pihak Eropa. Lantaran di sana sudah masuk musim dingin. Nah, terkait putusan MK sepertinya yang dilihat sektor-sektor infrastruktur. Bahkan saham Erick Thohir naik drastis kemarin. Jadi putusan MK ini memang pengaruh pada pergerakan saham ya,” ujarnya.

Terkait Presiden terpilih, Pintor memprediksi saham-saham sektor yang fokus pada periode sebelumnya seperti konstruksi seperti membangun. Maka di periode kedua saham infrastruktur yang akan mulai bergeliat.

“Kalau infrastruktur ini luas ya. Bisa perhotelan, bisa sektor akomodasi, transportasi, dan lainnya jadi tidak hanya fokus pada jalan saja. Kalau kita lihat ya dari komunitas investor yang Medan dan Sumut positif ya. Justru mendukung terpilihnya periode kedua Presiden Joko Widodo karena melihat latar belakangnya yang berhasil membangun konstruksi dan infrastruktur sebagian,” tutupnya.*