SERGAI-Diskusi Publik Bersama Tokoh Serdangbedagai (Sergai) diisi dengan tanya jawab kepada seluruh tokoh pemuda, mahasiswa dan tokoh masyarakat tentang peran strategis pemuda dalam pembangunan di Kabupaten Serdangnedagai, Sumetera Utara.

Tema tang diangkat adalah "Peran Strategis Pemuda dalam membangun Kabupaten Serdang bedagai di masa lalu, sekarang dan yang akan datang,"tepatnya di Kopi Literasi jalan lintas medan- Tebingtinggi, Desa Firdaus, Kecamatan Seirampah, Sergai. Rabu(26/6/2019) sekira pukul 20:00WIB.

Dalam kegiatan tersebut, konten yang diskusikan yaitu berbicara tentang kebijakan, kelembagaan dan kebersamaan. "Kita merefleksi sesungguhnya pemuda Sergai adalah orang yang energik inovatif, kreatif dan punya semangat juang. Mari nyalakan semangat membangun Sergai," ungkap anggota DPRD Sergai, Fraksi PPP, H. Usman Effendi Sitorus S. Ag dalam diskusi bersama tokoh Serdangbedagai.

Menurut dia, ada tiga aspek yang harus ada dalam membangun bangsa, yaitu kelembagaan, kebijakan dan kebersamaan."Kalau kita tidak memahami kebijakan yang sedang berjalan kemudian kelembagaan kita tidak kuat, kebersamaan kita rendah maka pasti kita tidak punya ruang. Apalagi kita bagian dari pemuda yang ingin dilibatkan, dibanding melibatkan ini yang saya katakan tadi kami tidak punya ruang. Saya menghubungkan kepada saudara tentang proses pembuatan Perda itu dimulai dari sebuah kebijakan yang bisa mengcover seluruh permasalahan yang bertujuan untuk kemasalahan. Itulah idealnya ketika Perda belum sampai rancangan peraturan daerah menjadi wewenang pemerintah kabupaten," ucap Usman Effendi Sitorus yang disapa Ustor saat memberikan sesi jawaban kepada tokoh pemuda tentang masalah Perda dan fungsi kebijakan, kelembagaan, kebersamaan.

"Dalam pandanganku kita ngak boleh seragam karena keseragaman akan menghilangkan identitas kemanusian yang sesungguhnya. Lihatlah, pertumbuhan daerah akan lebih lambat dibanding daerah yang heterogen, oleh karena itu keberagaman harus tetap kita pemelihara bagaimana kebijakan itu memberi ruang yang sama. Apakah perbedaan dikarenakan perbedaan suku, bahasa dan lainnya. Yakinlah keberagaman itu sesungguhnya menjadi kekuatan kabupaten Sergai untuk membangun kabupaten, kenapa ini dibangun dengan semangat keberagaman bukan keseragaman,"tandas Usman Effendi Sitorus.

Jalaluddin, anggota DPRD terpilih dari dapil I Kecamatan Perbaungan dari Fraksi Golkar yang juga pengusaha pengelola objek wisata membahas masalah potensi wisata dalam membangun ekonomi Sergai.

"Objek wisata di Sergai ada 13 objek wisata pantai bahari,"terangnya. Menurutnya ini sangat diutamakan. "Ini masalah SDM. Berkaitan dengan permasalahan ekonomi ini. Bagaimana untuk meningkatkan perekonomian terutama dibidang rakyatnya sehingga menimbulkan suatu solusi untuk membangun kabupaten Sergai yang lebih maju dan bermartabat,"imbuhnya.

Menurut dia, peran dalam tokoh pemuda merupakan aset bangsa terbesar terutama di kabupaten Sergai. "Pengalaman saya sebagai objek wisata kedatangan tamu yang hadir itu untuk tingkat internasional sudah sampai dengan keinginan kita sehingga terwujud apa yang kita inginkan, yang kita inspirasikan sehingga membuahkan hasil yang lumayan,"kata Jalaluddin.

Robet Butar-butar anggota DPRD terpilih menekankan aspek membangun pemuda "Gagasan ini terutama para pemuda yang saya cintai, para pemuda dari berbagai bidang bahwa saya sebenarnya adalah basiknya di Pertanian, mari yang namanya pemuda jangan malu dan takut. Kita siap membantu, walaupun belum sempurna dan belum ada pembagian bidang masing masing. Ini tergantung kepada pusat pembagiannya," terangnya.

"Untuk itu saya sangat apreasiasi apa yang telah dibuat oleh saudara Tejo yang membuat satu hasil musyawarah ataupun diskusi publik, ini ngak gampang dan kita harus punya standing yang kuat menyangkut kabupaten dan ini bukan skala desa saja" ujarnya.

Ketua MPI Sergai, Nazaruddin mengucapkan terimah kasih atas gagasan. Dan diharapkan bisa terwujud.

Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRD Sergai terpilih dari Fraksi Gerindra, dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan. "Pemuda adalah kekuatan dan masa depan. Kita harapkan pemuda Sergai yang kreatif dan inovatif. Kita jangan jadi generasi yang lalai. Segala fasilitas akan disediakan pemerintah,"imbuhnya.

Ada beberapa yang sudah disampaikan kepada pemerintah tapi belum tersampaikan. "Contohnya desa pengajahan yang sudah maju dan inovatif, Saya ingin lebih banyak desa yang turut mengharumkan nama Kabupaten Sergai. Pemuda kini bisa mengusulkan ide apa saja kepada pemerintah demi memajukan SDM dan ekonomi masyarakat Sergai,"tambahnya lagi.

Dalam sambutan terakhir, Wakil Bupati Sergai, H. Darma Wijaya menyampaikan bahwa tentang masalah pemuda sudah dijawab dengan ketua dari DPRD. Ispirasi saja berawal dari mana kita dan apa yang harus kita lakukan disini, memang Kabupaten Sergai kita lihat banyak potensi yang harus kita gali, tetapi banyak kita salah memahaminya ya memahaminya bagaimana, kadang kita selalu terlena dengan apa yang kita lakukan. Jadi kalau bicara pemuda saya juga pemuda dari desa yang terkenal dari Dolok Masihul. Desa yang jauh dari ibukota Rampah dan Perbaungan tetapi bisa hadir disini, jadi tidak semua jasmani yang sama yang penting ada kemauan ada keinginan untuk maju,"kata Wabup H. Darma Wijaya.

Ia menceritakan, banyak para calon sarjana yang hanya berpikir mencari kerja. Itu pola pikir yang salah. Orang tua saya karyawan, namun orang tua saya bilang kamu kalau mau jadi orang sukses jangan jadi karyawan, jadilah yang berkarya,"cetusnya.

"Saya ingatkan kalau gaji karyawan ya segini, begitu katanya. Kalau mau sukses ya jadi pengusaha. Itulah motivasi dari orang tua saya, gugihlah burusaha dan berkarya. Jangan pernah bosan,"paparnya.

"Hari ini semua kita belajar. Saya selalu terbuka, kita saling mengisi, mari kita sama sama berjuang menjadikan Sergai lebih baik. Kita awali hal ini dari pemuda,"paparnya.

"Misalnya soal banjir di Seirampah, kita juga mengadakan diskusi tengah malam bagaimana supaya ngak ada masalah banjir, dari mana itu untuk membangun bukan dari pemerintah karena itu digali bukan punya Serdangbedagai maupun provinsi tapi kami diskusi terbuka dengan anggaran swadaya "pungkas Wabup H. Darma Wijaya.

Diskusi publik bersama tokoh Serdangbedagai turut hadir Kasat Intelkam Polres Sergai, AKP. T. Manurung, KBO Intelkam Iptu T. Sihombing, Ketua DPRD, Sergai H. Syahlan Siregar, Anggota DPR RI terpilih Ir. loso, Mantan Ketua KONI yang juga anggota DPRD terpilih Siswanto, Budi SE, abdul Firman, Moderator Rizwanul Yakin Nasution selaku excecutive Director Yakin Institute, Penggagas Sutejo dan Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat,OKP, Tokoh Ulama.*