MEDAN-Polisi didesak untuk segera menangkap perampok yang membunuh istri dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Padanglawas (Palas).

Desakan tersebut disampaikan Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (PWM-SU), Faisal SH MHum kepada wartawan di Medan, Rabu, (26/6/2019). “Kita meminta polisi segera mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan yang menewaskan Rita, istri dari saudara Sahrin Siregar, Ketua PDM Padanglawas. Ini tindakan biadab dan pelakunya harus segera ditangkap dan memproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Faisal.

Selain itu, Faisal menegaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini. “Jika memang diperlukan, kita siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengusut kasus ini,” tegas Faisal.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Alexander Piliang mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang diduga seorang diri. "Pelaku seorang diri. Sejauh ini kita masih terus melakukan penyelidikan dan mengejar pelakunya," kata Alex pada hari Selasa 25 Juni 2019.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Desa Mompang, Kecamatan Barumun, Padanglawas, Sumatera Utara, sekitar Pukul 03.00 WIB tadi.

Saat tengah beraksi, pelaku tepergok oleh salah satu korban dan melakukan penyerangan dengan senjata tajam. "Setelah melakukan olah TKP, tidak didapati kerusakan pada pintu dan jendela rumah, dan harta benda korban juga tidak ada yang hilang," kata mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur ini.

Sebelum peristiwa itu, kata Alex, korban dan istri serta seorang anak balitanya ke luar untuk beli mie.

Sedangkan anak mereka lainnya tinggal di rumah.

Saat itu, korban bahkan sempat menyantap mie yang dibelinya kemudian mereka beristirahat. "Dari keterangan korban Sahrin, ia mengetahuinya setelah mendapat pukulan dan sempat melakukan perlawanan hingga mengakibatkan dirinya luka. Istri yang saat itu mau lari ke luar rumah meminta pertolongan tetangga langsung ditusuk oleh pelaku," ungkapnya.

Tusukan senjata tajam itu mengakibatkan nyawa ibu empat orang anak itu melayang.

Korban tewas dengan luka tusuk dan sabetan senjata tajam di tubuhnya.

Ibu empat anak itu tewas di depan pintu rumah.

Sementara Sahrin, yang juga Kepala Bidang (Kabid) Aset Pemkab Padang Lawas, mengalami luka dan harus mendapat perawatan di RSUD Sibuhuan.