TOBASA-Pemuda Pemudi Indonesia adalah salah satu pelopor pejuang dan pendiri Bangsa. Pemuda dan Pemudi membuktikan perannya dalam memperjuangkan keberagaman Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan satu tekad untuk merdeka.

Perjuangan yang diikat dengan satu tekad bulat oleh para pemuda pemudi Indonesia di era masa lalu yang hadir dari belahan bumi Nusantara dengan keberagaman suku dan bahasanya dengan satu semboyan. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku Bertumpah darah yang satu Tanah Air Indonesia, Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku Berbangsa yang satu Bangsa Indonesia dan Kami Putra dan Putri indonesia Menjungjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia."

Inilah bukti komitmen pemuda Pemudi Indonesia serta seluruh anggota IPK dan srikandi IPK DPD Tobasa tetap komit dalam perbedaan tetap menjadi satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia di dalam Pancasila sebagai Dasar Nebara RI dengan Semboyan "Bhineka Tunggal Ika".

"Demikian halnya dalam hak pemberian suara pada Pilpres 14 April 2019 yang lalu. Kita berbeda pilihan dan dukungan, namun tetap tujuan kita satu dan itulah buah dari kebebasan Berdemokrasi di NKRI yang di perjuangkan," demikian Charles Sitohang,SE selaku Ketua DPD IPK (Ikatan Pemuda Karya) Toba Samosir menyikapi berbagai persoalan perbedaan yang timbul pasca Pilpres dan Pileg 17 April 2019 serta pernyataan sikapnya sebagai salah satu pimpinan organisasi kepemudaan di Kab.Toba Samosir-Sumut.

Saat disambangi Gosumut di Kantornya Rabu, (26/6/2019) di Jalan Sisingamangaraja XII Kota Balige Charles menyampaikan sikap tegasnya dengan menyikapi situasi yg berkembang Paska  Sidang  MK tentang Gugatan Pemohon dalam perselisihan hasil Pemilihan Presiden dan  wakil  presiden RI.

Disampaikan Charles, sebagai bagian dari elemen mayarakat dan salah satu Ketua organisasi Kepemudaan di IPK DPD Toba Samosir, ia mengajak masyarakat semua  sebagai Warga Negara Indonesia untuk tetap menghargai proses  Hukum.

"Untuk itu, mari kita sama sama menjaga rumah besar kita Tanah Air Indonesia tercinta ini, untuk tetap Kondusif, Aman Tertib dan Nyaman bagi kita semua yang ada di dalamnya.secara khusus di wilayah Kabupaten Toba Samosir," tegasnya.

"Dengan ini saya sampaikan dan tegaskan, bagi semua kader  IPK saya harapkan untuk tetap komit dan selalu bijaksana dalam menyikapi segala sesuatu informasi yang beredar dan tidak menyampaikan maupun menyebarkan berita berita Hoax yang profokatif dan  menyesatkan yang  dapat  menimbulkan terciptanya suasana  yang dapat mengusik ketertipan, ketentraman dan Kenyamanan kita  bersama," ucapnya.

"Kita semua kader IPK adalah salah satu Garda terdepan untuk menjaga ketertiban dilingkungan kita masing masing dengan membantu TNI/POLRI dalam meningkatkan kekondusipan daerah tinggal kita masing masing,"imbuhnya.

Sehubungan adanya informasi yg akan melakukan konsentrasi masa ke  gedung  MK pasca di umumkannya hasil sidang sengketa Kamis, (27/7/2019) ia instruksikan agar seluruh  kader tidak tervrofokasi dan ikut ikutan. "Biarlah kita semua menunggu proses Hukum yang  berjalan di MK sebagai lembaga pengambil  keputusan terakhir. kita harapkan MK bekerja dengan  baik dan maksimal sesuai dengan fakta fakta Hukum di persidangan. Toba Samosir milik kita bersama, dengan tegas mari Kita tolak Anarkisme, Kita  semua cinta perdamaian sebagai  sesama  anak bangsa. Perbedaan adalah  buah perjuangan Demokrasi, Indoaneaia  Harga mati," tegasnya.

"Kepada TNI/POLRI kami Pemuda pemudi Indonesia yang tergabung di Organisasi Kepemudaan IPK DPDP Toba Samosir salut dan bangga memiliki kalian.karena TNI/POLRI tetap bertindak dan bersikap humanis dalam menghadapi semua pelaku aksi walapun dengan menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang berat. Kami kader IPK mendukung TNI/POLRI untuk bertindak tegas dalam menghadapi para pelaku aksi yang rusuh dan anarkis yang mengakibatkan terganggunya kepentingan umum," tegas Charles.*