TOBASA - Pelaksanaan olahraga jalan santai dan senam aerobik massal serta permainan sport games oleh Polres Tobasa, Selasa (25/6/2019) bersama dengan TNI/Polri dan ASN sebagai wujud sinergitas dan soliditas TNI/Polri dan ASN.

Kepada Wartawan, Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo di dampingi Kasat Intelkam AKP Antoni Rajagukguk dan Kassubbag Humas Polres Tobasa Ipda Bungaran Samosir di ruangan rapat mini Mako Polres Tobasa menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tema membangun dan meningkatkan kebersamaan bersama seluruh stakeholder aparatur negara pada unsur Forkopimda demi kemajuan NKRI khususnya di Kabupaten Tobasa.

"Dengan pelaksanaan kegiatan yang sederhana ini kita membuktikan kepada publik bahwa TNI/Polri dan ASN tetap solid dan bersinergi dalam membangun dan menjaga Kesatuan dan Keutuhan NKRI pasca PILPRES, PHPU Pilpres dan jelang Pengumuman Hasil PHPU Pilpres di MK saat ini Juni 2019 masih digelar," ujar dia.

Dijelaskan Kasubbag Humas, upacara dan perayaaan HUT Bhayangkara Polri ke - yang biasanya diperingati setiap tanggal 1 Juli terpaksa diundur. Pihaknya akan melaksanakannya pada 10 Juli 2019 di Lapangan Sisingamangaraja XII Parsoburan, Kecamatan Habinsaran.

"Alasan acara dilaksanakan di Kecamatan Habinsaranan pada wilayah Hukum Polsek Habinsaran, sesuai dengan arahan pimpinan untuk perayaan HUT Bhayangkara Polri Ke 73 tahun dilakukan di wilayah Hukum polsek, bertujuan untuk lebih mendekatkan hubungan kekerabatan dan persaudaraan dalam satu Uniform kerja sebagai salah satu lembaga institusi negara sebagai Pelindung, Pengayom dan Penegak Hukum di NKRI," jelasnya.

Pengunduran waktu ini, imbuh dia, dikarenakan Polri lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di luar kepentingan pribadi institusi dalam hal peningkatan dan penguatan penjagaan Kamtibmas pasca PHPU Pilpres 2019 di NKRI.

"Di mana kita ketahui Pilpres yang diselenggarakan KPU RI pada 4 Juli 2019 telah sukses pelaksanaannya. Namun demikian saat ini hasil Pilpres yang telah diumumkan KPU Pusat RI sedang digugat oleh salah satu pasangan calon yang menuding salah satu pasangan Capres dari Petahana memenangkan Pilpres dengan penuh kecurangan yang Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM)," ungkapnya.

Untuk mengantisispasi dan meningkatkan keamanan pasca PHPU dan menunggu pengumuman Hasil PHPU oleh Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Polri tetap siaga 1 dalam hal peningkatan penjagaan kemanan dan ketertiban.

"Demi kepentingan bangsa dan negara tersebut, Polri mengundurkan pelaksanaan upacara dan perayaan HUT Bhayangkara Polri ke - 73 tahun 2019, karena Polri tetap dalam siaga 1 untuk pengamanan. Jajaran Polri lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi institusi," tegas Kasubbag Humas.