PALAS-Rumah  Ketua Pimpinan Daerah  Muhamadiyah (PDM) Kabupaten Padang Lawas(Palas) Sahrin Siregar (42) disatroni perampok. Isterinya Rita (37) merenggang nyawa bersimbah darah didalam rumah akibat tusukan benda tajam dibahagian leher.

Sementara Sahrin Siregar, kondisinya juga masih lemah karena terdapat empat tusukan benda tajam dibahagian dagu dan lengan ,saat ini  masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan.

Kepala Desa Mompang Gojali membenarkan kejadian tewas istri korban yang diduga rumah dirampok oleh orang tidak dikenal. "Kita mendapat kabar dari Sahrin Siregar, bahwa rumah dirampok dan  istrinya telah  meregang nyawa didalam rumah mereka,"kata Gojali menerima laporan dari suami korban.

Sahrin ditemui dilokasi RSUD Sibuhuan,Selasa (25/6/2019) menyebutkan kejadian perampokan terjadi sekira pukul 2.39 WIB ,dinihari akibat perampokan itu istrinya Rita  meregang nyawa karena tusukan benda tajam sebanyak tujuh tusukan dibahagian leher dan dada.

"Istri saya  Rita  sekira pukul 03.00 WIB didalam rumah Desa Mompang kecamatan Barumun Kabupaten Palas, "tuturnya.

Kata Sahrin, pelaku perampokan itu diperkirakannya sudah masuk rumahnya,  ketika dia dan istrinya pergi ke pasar Sibuhuan malam hari, Senin (24/6/2019) malam.

"Saya  bersama istrinya dan anak paling kecil sebelum kejadian malam naas itu pada kepasar Sibuhuan untuk membeli mie Aceh,"sebutnya sembari menambah ,anak-anak yang lain tinggal rumah abangnya,” jelasnya.

Menurut Sahrin, ia memperkirakan pelaku masuk kedalam rumah akibat  anak-anak tidak menutup pintu. "Saat kami pergi . Jadi,  disitulah masuk  pelaku. ,Baru sekitar pukul 03.00 WIB baru beraksi," ungkap Sahrin.

  ”Istri saya terlebih dahulu kena serang dengan menggunakan alat tajam, sementara saya sempat melakukan perlawanan,” jelasnya.

”Ketika istri saya berusaha akan minta bantuan tetangga, untuk kekuar dari rumah dia terjatuh, tidak sadar diri di pintu rumah,”timpalnya.

Saat ditanya apakah dirinya dapat mengenali wajah pelaku ,Sahrin tidak dapat mengetahui ciri pelaku karena mengunakan sebo.

  Kapolsek Barumun AKP Sudirman SH dikonfirmasi,Selasa (25/6/2019) usai melakukan olah TKP mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkapkan dibalik kejadian ini.

"Suami korban Sahrin sampai saat ini belum dapat kita minta keterangan karena kondisinya masih sangat lemah dan masih dirawat secara intensif,"kata Kapolsek.*