TOBASA-Untuk menyambut HUT Bhayangkara Polri Ke - 73, Jumat, (21/6/2019) tepat pukul 12.30 wib s/d 13.40 wib, Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo SIK melaksanakan Bakti Realigi ke Masjid Al Muttaqin di Desa Lumban Gurning Kec Porsea Kab Tobasa.

Dalam acara Bakti Realigi di Mesjid Al Muttaqin, kegiatan diawali dengan acara Shalat Jumat berjamaah, usai salat Jumat dilanjutkan dengan arahan dan bimbingan Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo SIK.

Usai menyampaikan arahan dan bimbingan, Kapolres AKBP Agus Waluyo, SIK selanjutnya memberikan sumbangan kepada Masjid Al Muttaqin yang diterima oleh pengurus mesjid dan disaksikan oara jamaah.

"Tujuan Bakti ReligiĀ  dilaksanakan Kapolres dengan jajarannya adalah, dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara yang ke 73 Polri dan menjalin tali persaudaraan terhadap sesama umat," tegas Kapolres.

Sumbangan yang diberikan terdiri dari perlengkapan kebersihan dan uang tunai untuk digunakan oleh pengurus mesjid akan kebutuhan mesjid dan jamaah.

Selanjutnya Kapolres Tobasa beserta Jajaran dan Jamaah Jumat melanjutkan giat dengan makan sate padang bersama di Masjid Al Muttaqin. Dalam kesempatan tersebut Kapolres Tobasa mengajak seluruh elemen khususnya para tokoh agama dan elemen kemasyarakatan dapat bersinergi bersama dengan TNI/POLRI demi unukĀ  menjaga Kamtibmas di desa tempat tinggal masing masing.

Lebih lanjut disampaikan Kapolres khusus kepada para kaum generasi muda untuk tidak mudah terpancing dan terprovokator dalam melakukan hal-hal yg tidak berguna yang dapat merugikan publik sacara khusus diri sendiri dan keluarga.

Dalam kesempatan tersebut para Jamaah Salat Jumat kepada Gosumut di areal Mesjid dengan tegas menyampaikan sikap,"kami Jamaah Mesjid Al Muttaqin Kecamatan Porsea dengan tegas menolak aksi kerusuhan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat luas, khususnya bagi kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami mendukung TNI/POLRI dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dalam hal sebagai Pelindung, Pengayom dan Penegak Hukum di NKRI serta mendukung TNI/Polri untuk menindak tegas para pelaku Makar/Kerusuhan yang mengganggu keamanan dan ketertipan Bangsa dan Negara, NKRI harga mati," tegas para Jamaah.*