MEDAN-Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik kembali merawat 1 bayi yang ditelantarkan oleh orang tuanya. Padahal tahun 2018 masih ada 2 bayi yang sebelumnya di rawat rumah sakit milik Kementerian Kesehatan.

Namun di 2018 tersebut 1 bayi sudah diambil pihak Dinas Sosial. Bayi yang baru di rawat tersebut merupakan putri dari Fitri Widya Astuti warga Desa Namo Rambe Dusun III Deli Serdang. Pada April lalu, bayi ini dirujuk dari RS Kasih Insani Deli Serdang masuk melalui IGD dengan kondisi kurang umur, berat badan lahir rendah dan keluhan sesak pada 7 April 2019.

Bayi yang lahir pada 6 April 2019 ini kemudian dirawat di ruang Neonatologi NICU. Namun keluarga pasien tidak selalu mendampingi sehingga mempersulit proses pengobatan karena kondisi kesehatan bayi yang saat itu masih belum stabil.

“Setelah mendapatkan perawatan intensif, bayi Fitri membaik dan dipindahkan keruangan rawat inap. Dari pihak RS Kasih Insani Deli Serdang diperoleh kontak keluarga pasien dan meminta untuk datang. Sejak 15 Mei 2019, pasien telah diizinkan dokter untuk Pulang Berobat Jalan (PBJ), namun terkendala karena saat itu tidak ada keluarga yang mendampingi. Ketika dihubungi kembali, nomor ponsel sudah tidak dapat dihubungi,” Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak Jumat (21/6/2019).

Selain bayi dari Fitri ini, satu bayi yang diantaranya yang masih tidak kunjung dijemput oleh keluarganya adalah bayi Seriana Br Sinulingga (14 bln) berjenis kelamin laki-laki, warga Dusun II Desa Durin Jungak yang ditinggalkan oleh orangtuanya tak lama setelah dia dilahirkan pada April 2018 lalu.

“Selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan sudah, bayi yang oleh karyawan RSUP H Adam Malik diberi nama Malik ini, dirawat. Mulai dari kondisi sakit, sampai saat ini sudah menjadi bayi sehat. Berbagai upaya sudah dilakukan rumah sakit untuk mencari keluarga pasien, termasuk dengan mendatangi alamat bayi yang ada di data rumah sakit, namun keluarga bayi tidak lagi tinggal di alamat tersebut,” terangnya.

Menurut Rosa, pihak RSUP H Adam Malik juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Deli Serdang, pemerintah setempat dan pihak kepolisian untuk proses pengembalian bayi ke Dinas Sosial, namun upaya ini masih belum membuahkan hasil.

Tak hanya bayi saja, pada November 2018 pasien tanpa keluarga juga dirawat di RSUP H Adam Malik bernama Buslal Lubis (71) warga JL Denai Simpang Mandala yang merupakan pasien geriatri dan psikiatri. Kondisi pasien tersebut mempersulit pihak Rumah Sakit untuk menghubungi keluarga dan menelusuri alamat lengkap pasien.

Pada pasien juga tidak dijumpai adanya identitas yang melekat sejak pasien masuk rumah sakit. Dan, pihak rumah sakit juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Medan dan Dinas Sosial Provinsi untuk proses pengembalian pasien tersebut ke Dinas Sosial, namun upaya ini juga belum membuahkan hasil.

“Kami menghimbau apabila ada masyarakat yang mengenal Fitri Widya Astuti, Seriana Br Sinulingga atau Buslal Lubis, agar dapat menghubungi Sub Bagian Humas RSUP H Adam Malik di Nomor 061 836 4581 ext. 164 atau datang langsung ke Ruangan Sub Bagian Humas Gedung Administrasi Lantai 3 RSUP H Adam Malik Jl. Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan,” pungkas Rosa.*