BELAWAN-Muhammad Nahar (33), seorang jambret babak-belur dipukuli massa di Jalan Ramadbuddin, Medan Marelan, Kamis (20/6/2019).

Warga Jalan Blok AA Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan ini nyaris tewas setelah tertangkap ketika menjambret telepon seluler (ponsel) milik Isma (14) dan Umi (14) penduduk Lingkungan V, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Aksi jambret itu dilakukannya dengan mengendarai Honda Scoopy pelat BK 3799 AHI ketika melintas di Jalan Kapten Rahmabuddin, Simpang Gang Jagung.

Saat itu, tersangka melihat dua Anak Baru Gede (ABG) sedang bermain ponsel langsung menghampiri dan merampasnya.

Akan tetapi, aksi jambret yang dilakoni bandit kampung ini terhenti tatkala diteriaki oleh korban yang tidak terima kehilangan ponselnya.

Teriakan tersebut mengundang perhatian warga lainya yang langsung menghakimi pelaku hingga babak-belur.

Bahkan ironisnya, masyarakat membakar sepeda motor tersangka lantaran geram melihat aksinya.

Beruntung bagi tersangka, Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan yang memperoleh informasi tentang kejadian tersebut langsung menuju lokasi dan mengamankan pelaku dari amuk massa.

“Sewaktu melintas dengan sepeda motor. Tiba-tiba dari belakang pelaku mengambil ponsel dari genggaman tangan. Seketika itu juga kami berteriak dan ditangkap, lalu dihakimi warga,” ucap salah seorang korban.

Untuk pengusutan lebih lanjut, kemudian pengganguran itu langsung diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku jambret tersebut.

“Iya benar. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa,” ujar AKP Edy Safari lewat pesan Aplikasi WhatsApp.*