MEDAN - Semua orang dari segala lapisan masyarakat harus peduli dengan sampah demi pelestarian lingkungan. Bentuknya bisa dengan tidak membuang sampah sembarangan, meminimalisir pemakaian kantong plastik atau memilah dan memilih sampah untuk didaur ulang menjadi bernilai ekonomi.

Hal itu mengemuka dalam Diskusi Publik Bijak Berplastik Menuju Medan Bebas Sampah 2020 diselenggarakan Terra Simalem bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Sumatera Utara (USU) di Aula Fakultas itu, Selasa (18/6/2019).

Tampil sebagai narasumber Dr Fikarwin Zuska, MA Ketua Program Studi Antropologi Fisip USU, Pengamat Lingkungan Ir. Jaya Arjuna, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut diwakili Kabid Aneka Industri dan Logam Sujatmiko, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan HM Husni dan Frederik Siahaan dari Rumah Limbah Simalungun.

Hadir saat itu Direktur LSM Terra Simalem Nanang S, Peneliti Limbah Tulang Menjadi Kalsium dan Pupuk dari FMIPA USU Dr. MS Sihotang, Ketua PWI Sumut diwakili Bendahara Zul Anwar Marbun, para akademisi dari sejumlah universitas, para mahasiswa dan undangan lainnya.

Selain itu, dalam diskusi juga mengemuka tentang pentingnya penegakan regulasi peraturan tentang Pelestarian Lingkungan agar semua pihak peduli terhadap masalah lingkungan termasuk dalam hal-hal kecil seperti membawa kantongan serbaguna saat berbelanja ke pasar dan membiasakan anak sekolah membawa botol air minum dari rumah sehingga bisa menekan pemakaian plastik sehari-harinya.***