TOBASA-Demi mensukseskan pelaksanaan 1000 Tenda Caldera Toba Festival 2019,peserta yang terdaftar melalui pendaftaran on line yang dibuka panitia Rumah Karya Indonesia (RKI) hingga tanggal 16 Juni 2019 sudah mencapai 600 orang.

Peserta yang mendaftarkan diri diantaranya dari Jakarta, Bayuwangi, Jokjakarta, Bandung, Jambi, Palembang dan Pekan Baru. Pendaftaran on line tetap akan dibuka oleh panitia sampai tanggal 23 Juni 2019.

"Untuk menjadi peserta 100 tenda Caldera Toba Festival kita menyediakan 2 sistem pendaftaran yakni pendaftaran on line dan pendaftaran on the spot (datang mendaftar langsung) ke tempat acara tepat pada hari awal pertama kegiatan di diselenggarakan,"ungkap Ojak Manalu, Ketua Perkumpulan Rumah Karya Indonesia (RKI). Kepada Gosumut ia menjelaskan, untuk biaya pendaftaran menjadi peserta 1000 Tenda Caldera Toba Festival 2019 sebesar Rp 20.000/orang.

Biaya pendaftaran yang Rp 20.000, nantinya akan dibagi dua antara pihak penyelenggara dengan masyarakat desa setempat (50% untuk panitia dan 50% untuk Masyarakat) karena 50% itu untuk biaya produksi panitia.

Dijelaskan Ojak, untuk lokasi 1000 tenda di tetapkan di desa Meat dengan 3 titik lokasi penyelenggaraan yakni titik lokasi 1 di tepi pantai desa Meat belakang perkampungan warga desa, titik 2 di pelabuhan desa Meat yang baru dan yang ke 3 di tanah lapang perbukitan tepatnya di atas perkampungan desa Meat.

Untuk 1000 tenda ini, tenda yang akan digunakan terdiri dari berbagai jenis tenda yakni Tenda dump isi 2 orang, isi 4 orang, isi 6 orang dan paling besar Tenda Dump isi 8 orang, tetapi standart yang diambil oleh Panitia adalah tenda Dump isiĀ  4 orang.

Lanjut Ojak, untuk persiapan 1000 tenda pihaknya selaku panitia secepatnya akan mengadakan rapat koordinasi yang ke 2 terhadap warga desa setempat termasuk dengan Kepala Desa, para Tokoh Adat Desa, Tokoh Masyarakat desa,Tokoh Agama desa, Pok Darwis desa Meat dan Karang Taruna Desa Meat.

"Nantinya usai rapat di desa, kita akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Kab.Tobasa dan jajarannya berikut dengan pihak jajaran Polres Tobasa. Sedangkan untuk round down sesi acara, Rumah Karya Indonesia selaku penitia penyelenggara sudah menetapkannya, tetapi belum dipublikasikan, dalam beberapa hari kedepan pihak panitia akan mempublikasikannya untuk dapat di ketahui publik dan para peserta," tegas Ojak selaku Ketua Umum Rumah Karya Indonesia (RKI).

"Dengan 1000 tenda ini kita harapkan bisa mengubah image dan pola pikir warga desa Meat untuk semakin lebih maju dan terbuka serta bisa memahami akan dampak pariwisata itu bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi mereka kedepannya. Melalui kegiatan ini kita akan berusaha saling berinteraksi dan saling berbagi pengetahuan dan pemahaman supaya mereka bisa melestarikan dan mengembangkan nilai nilai seni dan budaya khusnya keeksotisan alam yang telah dimiliki desa Meat Tampahan Tobasa.

"Dengan acara 1000 Tenda Caldera Toba Festifal 2019 ini, kita mencoba berusaha untuk membuka mata dunia bahwa Kabupaten Toba Samosir memiliki lokasi wisata yang eksotis dan sangat layak untuk dinikmati dan di kunjungi oleh para wisatawan. Melalui kegiatan inilah kita tunjukkan secara langsung kepada para peserta seluruhnya, yang datang dari berbagai propinsi di Nusantara ini,dan melalui merekalah harapan kita untuk meyebar luaskan informasi tentang keberadaan keeksotisan Kampung Adat dan lokasi wisata alamnya yang tidak dimiliki desa lainnya di Nusantara ini khususnya Danau Toba," terang Ojak dalam harapannya.*