TOBASA-Mengingat demo damai berujung rusuh pada tanggal 22 Mei 2019 lalu,  Fotografer Porsea, Yosias Simamora (32) memberikan Statmennya sekaitan dengan situasi kamtibmas yang saat ini agak terguncang oleh sekelompok masyarakat yang tidak puas dengan hasil Pilpres 17 April 2019.

"Dimana saat ini sedang berlangsungya sidang Perselisihan Hasil Pemilhan Umum (PHPU)  di Mahkamah Konstitusi (MK) RI Jakarta. Dengan adanya sidang ini beberapa kelompok masyarakat sesuai berita yang sudah beredar di media cetak dan on line bahkan media elektronik akan ada pergerakan massa dari salah satu kubu yang menolak hasil Pilpres yang telah di umumkan oleh KPU RI beberapa waktu lalu," terang Yosias kepada Gosumut Sabtu, (15/6/2019) di Porsea. Ia dengan tegas menyatakan sikap menolak keras akan aksi Kerusuhan dan berbagai aksi Kekerasan lainnya oleh masyarakat yang tidak puas dengan hasil Pilpres 17 April 2019 yang lalu.

"Biarkanlah berjalan sesuai prosedur hukum yang sedang berlangsung saat ini di MK dan marilah kita saling menjaga demi keharmonisan dan kekondusifan wilayah daerah kita masing masing secara khusus negara kita tercinta NKRI ini," tegasnya.

Dengan penuh kesadaran yang didasari dengan semangat nasionalisme, Yosias mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap hidup damai dan saling berdampingan, "walaupun kita berbeda Suku/ Ras, Bahasa dan agama serta dari berbagai latar belakang berikut dengan berbeda pilihan di masa lalu. Marilah kita tetap satu sebab damai itu indah dan kebersamaan itu adalah kedamaian," tegas Yosias Simamora.

   Kepada TNI dan Polri Yosias menyampaikan Kesalutan dan kekagumannya serta mendukung penuh akan tindakan dan perlakuan TNI/Polri dalam menghadapi pelaku aksi serta tindakan tegas dari TNI/Polri dalam mengamankan para pelaku kerusuhan yang merupakan sebuah ancaman bagi kedamaian dan ketertiban serta ketentraman masyarkat luas di NKRI.*