TOBASA-Sidang Perselisihan Hasil Pemilhan Umum (PHPU)  di Mahkamah Konstitusi (MK) RI Jakarta yang digugat oleh pasangan Capres Nomor urut 2 Parobowo/Sandi, turut ciptakan ketegangan ditengah masyarakat. Salah satunya pengakuan para pedagang di kota Porsea Toba Samosir.

"Suasana menegangkan yang kami rasakan para warga dan para pedagang kota Porsea dengan adanya sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) yang ditengarai akan ada aksi Damai oleh kelompok masyarakat tertentu di Depan  gedung kantor MK. Berdasarkan informasi yang kami dengar diberbagai media baik dari media cetak, On Line, Medsos bahkan media Elektronik bahwa akan ada pergerakan massa dari salah satu kubu ke gedung kantor MK, dimana sekelompok massa tersebut yang menolak hasil Pilpres yang telah di umumkan oleh KPU RI beberapa waktu lalu,"ucap Evi Sitompul (49) warga pasar Porsea yang kesehariannya adalah pengusaha kelontongan.

Kepada Gosumut Minggu, (16/6/2019) Evi dengan tegas menyatakan sikap dan pendapatnya. "Saya dan tentunya para pedagang Pasar Porsea menginginkan kehidupan tang aman dan nyaman dan jauh dari segala konflik dan kerusuhan" ungkapnya.

Ia berujar, bagi kelompok masyarakat yang tidak puas dengan hasil Pilpres 17 April 2019 yang lalu biarkanlah sidang PHPU yang sedang berlangsung saat ini di MK berjalan sesuai prosedur Hukum. "Marilah kita hormati Mahkamah Konstitusi (MK), hedaknya serahkan semua yang terkait dengan sengketa Pilpres, kita percayakanlah kepada mereka para Hakim yang terhormat di MK untuk memproses dan memutuskannya. Apapun yang menjadi keputusan oleh Hakim MK marilah kita patuhi dan kita hormati, karena Hakim MK akan memprosesnya hingga tuntas dengan adil dan jujur.untuk itu, marilah kita saling menjaga demi keharmonisan dan kekondusifan derah kita masing masing secara khusus negara kita tercinta NKRI ini,"tegasnya.

"Kami mendukung penuh akan tindakan dan perlakuan TNI/Polri dalam menghadapi pelaku aksi serta tindakan tegas dari TNI/Polri dalam mengamankan para pelaku kerusuhan yang merupakan sebuah ancaman bagi kedamaian dan ketertiban, ketentraman masyarkat luas khususnya keutuhan NKRI,"tegas Silaen (69) yang juga seorang pedagang kain di dalam Pajak (pasar) porsea.

Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo melalui Kabag Humas Ipda Pol Bungaran Samosir menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat pasar Porsea  yang telah memberikan kepercayaan dan keyakinannya kepada TNI dan POLRI dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Pelindung,Pengayom dan Penegak Hukum di NKRI.

"Untuk itu kami sarankan kepada seluruh lapisan masyarakat hendaknya bertindak bijaklah dalam menyikapi segala informasi yang beredar di dunia maya. Kami sarankan bijaklah dalam menggunakan Media Sosial (Medsos),"imbuhnya.

Ditegaskan Kabag, apabila sebuah informasi yang belum di ketahui kebenarannya jangan asal di sebarluaskan karena itu akan merugikan kita semua secara khusus diri sendiri sesuai dengan amanah UU ITE.*