PALAS-Membangun pemberdayaan untuk kemajuan pembangunan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju  perubahaan dengan mengkedepan kearifan lokal.

Hal itu diungkap Sekda Kabupaten Padang Lawas(Palas) Arpan Nasution usai menghadiri Rakerda Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Palas, Sabtu (16/6/2019) di Hotel Syamsiah Sibuhuan.

Menurut  Sekda, kemajuan secara fisik juga harus diimbangi oleh kemajuan di bidang non-fisik. Artinya, sepesat apapun hasil pembangunan  di segala bidang,harus sejalan dengan  kebudayaan  daerah tidak boleh tergerus oleh kemajuan zaman.

Kata Arpan, proses kemajuan dan perkembangan didaerah akan selalu bersentuhan dengan globalisasi."Namun  harus kita sadari kebudayaan daerah yang memiliki nilai kearifan lokal  sebagai landasan dalam meraih harapan kemajuan daerah,"

"Tradisi budaya daerah memiliki makna dalam   nilai-nilai kehidupan yang didukung masyarakatnya itulah yang memberi kontribusi terhadap perilaku yang berkearifan lokal (local wisdom),"jelas Arpan.

  Aspek kebudayaan berjalan simultan sekaligus menghindari tergerusnya kultur lokal yang penuh bermuatan nilai kearifan."Pembangunan multidimensional, mengandung pengertian bahwa di dalamnya tercakup nilai-nilai kearifan lokal yang tidak boleh diabaikan,"timpalnya.

Dia berharap masyarakat dapat mengimplementasi membangun kemajuan daerah tanpa kehilangan nilai-nilai kearifan lokal.*