SERGAI-Tiang papan reklame berbentuk bilboard di jalan lintas sumatera (Jalinsum) Medan- Tebingtinggi, tepatnya di depan ruko ABC kota seirampah, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai, kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan.

Pasalnya sebagian besi -besi tiang papan reklame diketahui sudah tua, lama dan mudah roboh dan tampak nyaris putus. Jika terjatuh, akan menimpa badan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang bisa mengancam keselamatan para pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas.

Hasil pantuan Gosumut di lokasi, Sabtu (15/6/2019) dini hari, terlihat kerusakan papan reklame itu sudah lama tidak difungsikan sehingga terkesan dibiarkan oleh pihak terkait. Dimana tiang papan reklame dilihat kondisi sudah tua dan mudah rubuh dan nyaris runtuh yang terpasang di pinggir badan jalan lintas sumatera (jalinsum) Medan -Tebingtinggi, tepatnya Kota Seirampah, Sergai.

Masyarakat yang akan melintasi dilokasi tersebut harus ekstra hati-hati karena tiang papan reklame terlihat sangat rawan dan mudah runtuh. Tiang terlihat bergoyang- goyang saat adanya angin kencang.

Hal senada dikatakan Suriadi (37) warga pematang kepada Gosumut di lokasi mengatakan. Ia mengakui tiang papan reklame berbentuk biboard tersebut sudah lama kondisinya memperhatikan, bahkan membahayakan bagi pengguna jalan yang akan melintasi dilokasi tersebut. Namun hingga kini belum ada tindakan dari dinas terkait.

"Lihatlah bang kondisi tiang papan reklame tersebut sudah hampir runtuh. Bahkan tinggal penyangga juga akan mau terlepas dari tiang induknya, bahkan setiap kena angin selalu suara gemuru dan bergoyang -goyang," kata suriadi.

Menurut suriadi, tiang papan reklame juga hampir rubuh dan patah sehingga hampir terjatuh dibagian jalan. Kalau terjatuh bisa membahayakan pengendara yang sedang melintas, oleh karena itu, saya berharap dinas terakit untuk segera memperbaiki maupun cepat dibongkar sebelum ada korban jiwa," pungkasnya.

Hal serupa dikatakan Iwan (45), sudah lama tiang papan reklame dibiarkan begitu saja, bahkan kondisi papan reklame sangat memprihatinkan, sebagian besinya sudah terputus dan tinggal jatuhnya saja yang bisa mengancam para pengebdara kendaraan bermotor yang sedang melintas.

“Seharusnya dinas terkait langsung tanggap dengan kondisi papan reklame ini. Jangan menunggu jatuh korban dulu baru mau diperbaiki, karena lokasi papan reklame itu terpasang di jalan lintas sumatera (jalinsum)," tegas iwan.*