TOBASA-Pemerintah Tobasa bersama Badan Otoritas Danau Toba gelar 1 dari 17 Kalender of event di Danau Toba,  Bukit Singgolom desa Lintong Ni Huta Kec.Tampahan acara Toba Caldera World Music Festival (TCWMF).

Pada jumpa Pers yang digelar di lokasi acara Jumat, (14/6/2019) pukul 19.00 WIB, Bupati Toba Samosir Ir.Darwin Siagian menjelaskan, acara festival tersebut merupakan yg kedua kalinya. Acara perdana dilakukan tahun 2018 yang digelar di dalam ruangan tertutup tepatnya di Gedung TB.Silalahi Center.

Untuk tahun ini kegiatan Toba Caldera World Music Festival (TCWMF) 2019 kembali digelar diikuti 3 Negara, yaitu peserta dari Mexico, Malaysia dan China. 11 Kelompok Musisi Nusantara yang sudah menasional, 2 kelompok musisi Indonesia yang sudah mendunia dan kelompok Musisi Swara Musik sama dengan kelompok Musik Mataniari berikut 4 Kelompok Musisi Universitas, UNIMED, UNP (Universitas Negeri Padang), USU (Universitas Sumatera Utara) dan Universitas Nomensen.

"Kegiatan seperti ini akan tetap berlanjut kita laksanakan setiap tahunnya dan tahun depan tahun 2020 akan kita gelar dengan kegiatan yang sama dan lebih besar lagi," jelas Bupati.

"Untuk menjelaskan apa makna dan tujuan Festival ini akan dijelaskan oleh Direktur Pemasaran Badan Otorita Danau Toba Basar Simanjuntak dan untuk menjelaskan segi Festifal musiknya dari pimpinan  Rumah Swara Musik Sama (RSMS) Medan dengan Direkturnya Irwansjah," ujar Bupati.

Direktur Pemasaran Badan Otorita Danau Toba Basar Simanjuntak menjelaskan, Toba Caldera World Music Festiva (TCWMF) ini adalah yang ke 2 kalinya yang pertama tahun 2018. Tahun ini Toba Caldera World Music Festiva (TCWMF) merupakan 1 dari 17 Kalender of iven di Danau Toba.

"Ada 2 kalender Of event Danau Toba diadakan di Kab.Tobasa diantaranya Toba Caldera World Music Festiva (TCWMF) dan Festival Karnaval Pesona Danau Toba," jelas Basar.

Disampaikan Basar, dari 17 Kalender of Event ini untuk tahun 2019 sudah yang ke 3, yang pertama diadakan bersama masyarakat di simalungun Kab.Simalungun dengan acara pesta Adat Sihaporas, yang ke dua pertunjukan Sigale gale dengan Pemkab Samosir dan ke Tiga adalah Toba Caldera World Music Festiva (TCWMF) 2019 di Kab.Tobasa.

Lebih lanjut disampaikan Basar, yang ke Empat pesta Bungabunga dengan Kab Karo, yang ke Lima festival Martumba di Kab.Humbang Hasundutan (Humbahas) selanjutnya festival Tenun dengan Kab.Tapanuli Utara (TAPUT) kemudia Tao Silalahi Art Festival dengan Kab. Dairi dan seterusnya sesuai dengan Kalender Of Iven Pariwisata Danau Toba.

Untuk Toba Caldera World Music Festival (TCWMF) inisiatifnya adalah dari Swara Musik Sama dengan pimpinan Irwansjah dan Rita, mereka adalah dosen  dan praktisi dan pemilik komunitas World Music.

"Kami mengkombinasikan festival ini dengan pengembangan wilayah dengan memegang prinsip dengan diadakannya secara terus menerus setiap tahun dengan tenggat waktu yang tertentu dan sudah terjadwal dengan jelas di tempat yang sama di bukit Singgolom desa Lintong Ni Huta Kec.Tampahan Kab.Toba. Semoga warga masyarakat Agraris Kec.Tampahan bisa berubah dan memiliki pandangan baru tentang konsep Pariwisata,"harapnya.

Diakuinya wilayah Kec.Tampahan memiliki lokasi pemandangan wisata yang luar biasa bagusnya, serta memiliki udara sejuk dan memiliki budaya tradisional Batak yang masih kental dan terjaga ditambah dengan kedekatannya dengan Bandara Udara Internasinal Sisingamangaraja XII Silangit Siborongborong Kab.Tapanuli Utara.

"Dengan beberapa kali pertemuan dengan para warga serta para tokoh masyarakat dan adat supaya lokasi pariwisata Kec.Tampahan ini menjadi salah satu Pilar pengembagan lokasi pariwisata di Kab.Tobasa," jelasnya.*