ASAHAN-Mapolsek Simpang Empat Polres Asahan dihebohkan dengan adanya asap yang keluar dari tanah, tepatnya di halaman Mapolsek Simpang Empat.

Hal itu diketahui sejak hari Selasa (11/6/2019) sekitar pukul 18.30 wib.

Kapolsek Simpang Empat AKP. Raymond GM mengatakan bahwa sejak diketahui adanya asap keluar dari tanah, pihaknya langsung memasang garis Polisi Line.

"Keluarnya asap dari dalam tanah ini di halaman Polsek Simpang Empat diketahui pada hari Selasa kemarin dan kita langsung memasang Police Line dan melaporkan kejadian ini kepada Kapolres Asahan yang dilanjutkan dengan instansi terkait untuk dilakukan penelitian lebih lanjut," ujar Raymond.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan melihat langsung adanya fenomena alam berupa keluarnya asap dari dalam tanah yang terjadi tepat di halaman Mapolsek Simpang Empat, Asahan, Sumatera Utara, Jumat (14/6/2019) sekira pukul 10.00 Wib.

Setelah melihat serta mengamati fenomena alam tersebut, Dinas Lingkungan Hidup yang di wakilkan Poniran mengaku bahwa pihaknya tidak memiliki alat deteksi penyebab asap yang keluar dari dalam tanah di depan Makopolsek Simpang Empat.

"Kita tidak memiliki alat deteksi asap yang keluar dari dalam tanah tersebut berasal dari mana dan untuk itu kita akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara" ujar Poniman.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan, Safruddin Harahap juga mengaku bahwa pihaknya tidak membidangi hal tersebut.

"Ini bukan bidang kami, meskipun demikian kami akan berkoordinasi dengan pihak Polsek Simpang Empat dan Pemkab Asahan agar menelusuri apa penyebab keluarnya asap dari dalam tanah di halaman Polsek Simpang Empat ini" katanya.

Kapolsek Simpang Empat AKP Raymond GM Hutagalung pada kesempatan tersebut bahwa peristiwa keluarnya asap dari dalam tanah ini diketahui pada hari Selasa (12/6/2819) sekira pukul 18.30 Wib.*