ASAHAN-Di jalan Pahlawan Kota Kisaran mendadak ramai dikerumuni massa disebabkan adanya tindak kejahatan berupa jambret yang dilakukan salah satu pemuda.

Pemuda tersebut bernama Ahmad Sofyan (23) warga Dusun VI Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kapayang, Kabupaten Asahan.

Ia bonyok dihakimi warga saat menjambret handphone di Jalan Pahlawan Kelurahan Lestari Kecamatan Kota Kisaran Timur, Senin malam (10/6) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban bernama M Rizky Azmi Nasution (20) warga Jalan HOS Cokroaminoto Kisaran yang berboncengan dengan rekannya Fery mengatakan bahwa berawal saat ia dan rekannya melintas di Jalan Pahlawan atau persisnya di depan Kantor Pos Kisaran, pada saat bersamaan terduga pejambret yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 2444 VBD menyambar handphone milik miliknya.

"Pas direbut handphone Oppo F 11 itu milik saya, saya langsung berteriak jambret dan spontan kami pengejaran, terus pelaku nabrak becak dan jatuh," jelasnya.

Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja dan Kapolsek Kota Kisaran Iptu Eddy Siswoyo membenarkan kejadian itu. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengamankan tersangka ke Polsek Kota Kisaran.

"Tersangka kini sudah diamankan di Polsek Kota Kisaran, dan akan dibawa ke Mapolres Asahan," jelas Faisal.

Saat diwawancarai di sel tahanan Polres Asahan, pelaku mengaku bahwa tindak kejahatan yang dilakukan itu baru pertama kalinya dan ia melakukan karena terdesak.

"Sebenarnya gak ada aku berniat untuk menjambret pak, aku lakukan itu terpaksa karena terdesak, kebetulan nampakku ada Hp yang bisa kurampas makanya ku rampas lah hp itu," jelasnya.

Ahmad Sofyan juga mengaku bahwa kegiatan sehari-harinya sebagai penjual martabak di Kota Tanjung Balai. Ia sempat berniat meminjam uang kepada kerabatnya untuk membayar sewa rumah.

"Aku sempat pergi ke Sentang mau jumpai saudaraku untuk meminjam uang, tapi saudaraku itu gak ada di rumah pak. Terus aku pergi minum bandrek di depan stasiun kereta api jalan Cokroaminoto Kisaran dan berencana pulang lewat Air Joman. Sampai di lokasi kejadian aku nampak hp itu dan langsung melakukan aksi," jelasnya lagi.

"Setelah itu aku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motorku, tapi dihalang sama becak dan kutabrak, terus aku jatuh. Setelah itu aku lari ke arena pasar malam dilapangan parasamya, disitu lah aku tertangkap dan dihajar massa," sambungnya.*