MEDAN - Sekitar ratusan alumni dari 35 angkatan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) melaksanakan silaturahmi nasional (Silatnas) pertama yang dilaksanakan di Medan Club, Sabtu (8/6/2019) siang.

Ketua Panitia Silatnas I FK UISU, Aris Yudhariansyah mengatakan, pelaksanaan silatnas ini diwacanakan seminggu sebelum bulan suci Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk mengulangi kembali kesuksesan reuni akbar pada 3 tahun yang lalu.

"Kita sebut nasional karena yang hadir ini dari Timur sampai Barat, bahkan hingga luar negeri. Sekaligus mengucapkan selamat kepada Abangda Musa Rajekshah yang telah menjabat sebagai Wagubsu," ujar Aris.

"Kami memohon maaf dan kami berharap tujuan (silatnas ini dapat terwujudnya dan) meningkatkan silaturahim dan solidaritas serta soliditas (kita semua)," timpalnya.

Dalam silatnas ini juga terungkap keinginan para alumni agar UISU bisa memiliki rumah sakit sendiri. Apalagi, FK UISU telah melahirkan lulusan dokter sebanyak 4.700 alumni.

Rektor UISU, Yanhar Jamaluddin menegaskan universitas ini satu. Hal ini penting ditegaskan kembali agar tidak ada lagi anggapan masyarakat bahwa universitas tertua di Sumatera Utara terpecah menjadi dua yayasan.

"UISU satu. Ini perlu kita sampaikan supaya tidak ada bahasa UISU yang mana? Tidak ada lagi seperti itu. Enam tahun yang lalu itu sudah satu. Dengan satu yayasan, satu rektor," jelasnya mengawali sambutan.

Dia menjelaskan, bersatunya universitas ini sejak tahun 2013 silam dan seluruhnya sudah diintegrasikan.

Di lain sisi, Yanhar menuturkan, saat ini UISU terakreditasi B. Untuk meningkatkan akreditas menjadi A, maka harus didukung dengan sarana prasarana lainnya seperti memiliki rumah sakit pendidikan sendiri.

"Maka kita berharap UISU memiliki rumah sakit. Kami memfasilitasi dan bila perlu memfasilitasi untuk pertemuan selanjutnya. Dan diharapkan komunikasi akan terus berlanjut," harapnya.

Dirinya juga berharap peran aktif seluruh alumni. Sebab mereka tidak bisa bergerak mencapai mimpi, tanpa ada keterlibatan daripada alumni.

"Ini menjadi momentum untuk mencapai rumah sakit pendidikan," bilangnya.

Menanggapi hal ini, Ketua IKA UISU, H Musa Rajekshah menerangkan, dirinya siap bekerjasama untuk mewujudkan pembangunan rumah sakit pendidikan FK UISU.

"Apa yang bisa kita sumbangsihkan untuk Sumatera Utara dan untuk universitas kita. Karena ini kaitannya dengan kedokteran pastinya kesehatan. Kalau ingin membangun rumah sakit, pastinya pelayanan kesehatan dan kualitasnya lebih baik. Kalau memang menginginkan, saya sebagai Ketua IKA UISU, saya juga bisa membantu mungkin lahan, bisa kita kerjasamakan," ungkap Ijeck.

"Kalau ini terjadi, kita ingin rumah sakit yang terbangun tidak bisnis oriented. Jangan memikirkan harus untung. Bagaimana kualitas pelayanan kita baik, jadi jangan juga melayani masyarakat karena BPJS, ada umum juga. Bahkan kalau ada orang yang kurang mampu. Bisa juga rumah sakit ini berkegiatan sosial, kalau ada orang yang kurang mampu, ya kita bantu," timpalnya.

Ijeck pun berharap mudah-mudahan seiring berjalannya waktu masyarakat bisa melihat perkembangan rumah sakit ini, sehingga tidak lagi masyarakat yang berobat keluar negeri.
"Sekarang ini kan sayang uang kita banyak keluar untuk berobat. Mudah-mudahan ini (kerjasama ini) bisa terjadi," tandasnya.

Pada Silatnas I FK UISU ini hadir pula Wakil Dekan FK UISU dr Indra Janis, MKT mewakili Dekan FK UISU, Ketua Forum Ikatan Alumni Kedokteran Seluruh Indonesia (fiaksi) dr Nasir, Plt Kadis Kesehatan Sumut dr NG Hikmet, Guru Besar FK UISU Prof. dr. Amri Amir, Sp.F (K) dan para undangan lainnya.