LABUHANBATU - Kebakaran hebat melanda puluhan rumah di Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (5/6/2019) sekira pukul 03.30 dini hari kemarin.

Tak hanya kehilangan harta benda saja, peristiwa ini juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Empat warga dilaporkan hangus terbakar dalam insiden ini. Hanya saja, baru 2 orang yang ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tengkorak.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Panai Hilir, AKP Budiarto menerangkan, api diduga berasal rumah milik Pangku yang berprofesi sebagai pengusaha gas elpiji.

"Kebetulan pada malam itu gas yang dia miliki dalam keadaan tidak berisi. Dugaan pengoplos elpiji, belum diketahui indikasi ke sana. Hanya saja, korban dalam posisi tidur saat kebakaran hebat melanda," terang Kapolsek.

Berdasarkan data yang diterima, peristiwa kebakaran ini menyebabkan 36 rumah rusak, 33 rumah terbakar, dan 3 dirusak. Hal ini dilakukan agar api tidak merambah ke rumah warga lainnya. Peristiwa ini menimbulkan kerugian sekitar Rp4,5 miliar.

Peristiwa ini menyebabkan 4 korban jiwa meninggal dunia dan 4 lainnya selamat setelah keluar dari dalam rumah. Keempat korban yang meninggal dunia antara lain Zulham Sukri alias Pangku (50), Sanam (45), Johannes (20), dan Jensen. Keempatnya yang merupakan satu keluarga ini merupakan warga Jalan A.Yani Sei berombang, Kecamatan Panai hilir. Sedangkan korban selamat dari keluarga Pangku yakni Enjel, Jenni, Agnes dan ibu dari Pangku.

Walaupun di lokasi kebakaran Dinas BPBD Kabupaten Labuhanbatu sudah menyediakan posko, namun warga korban kebakaran lebih memilih tinggal di rumah keluarga mereka.

"Saat ini 33 keluarga yang rumahnya ikut terbakar dan 3 rumah sengaja dirusak, kini tinggal di rumah keluarga masing-masing," tutup Kapolsek.