PEKANBARU- Menjelang lebaran, aksi pencurian dengan kekerasan kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang bidan di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Ia menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas). Akibat kejadian perampokan tersebut, Ia harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka bekad tikaman pada bagian dada saat sedang tidur di rumahnya.

Kasubag Humas Polres Rohul, Ipda Ferry, saat dikonfirmasi GoRiau.com mangatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin 3 Juni 2019, sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu, wanita yang bernama Sabraita Br Karo-karo (51), sedang sendirian dirumah karena suaminya sedang pergi keluar daerah.

"Saat itu korban sedang tiduran di ruang tempat nonton televisi, tiba-tiba seorang pria tak dikenal masuk kedalam rumah dan menghampiri korban dengan menikam sebilah pisau ke bagian dada kanan korban sambil berkata, mana uangmu," sebut Ferry, Selasa (4/5/2019).

Karena tak berdaya, korban memberitahu tempat uang dan perhiasan miliknya kepada pelaku. Setelah mendapatkan apa yang di inginkan pelaku pergi meninggalkan korban lewat pintu samping rumah korban.

"Setelah pelaku berhasil menggasak uang sebesar Rp4.100.000 (empat juta seratus ribu rupiah) dan 1 cincin emas seberat 5 emas serta 2 buah gelang emas dengan berat 20 emas, pelaku menyuruh korban untuk membuka pintu samping dan mengancam, akan membunuh jika berteriak," tandasnya.

Selanjutnya, dalam keadaan sempoyongan korban pergi kerumah tetangganya yang bernama Suyono (48) untuk meminta pertolongan.

"Suyono yang terkejut melihat korban datang dalam keadaan terluka dan bersimbah darah langsung membawa korban ke Rumah Sakit umum Pasir Pangaraian untuk menjalani perawatan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ferry menuturkan, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah). Pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Rambah Hilir untuk ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku.***