TOBASA-Pantai Danau Toba Pakkodian desa Meat Kecamatan Tampahan ibarat putri cantik yang belum bersolek. Pesonanya yang memikat belum begitu dieksplore ditambah lagi kebersihan lokasi yang tidak dirawat. Padahal jika dibenahi dengan benar, pantai Danau Toba Pakkodian bisa menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Danau Toba Pakkodian mewarisi panorama hijau dengan danau yang membentang luas bak hamparan permadani biru. Bibir pantai berhiaskan pasir putih. Udara sejuk membuat pengunjung merasa benar benar dinina bobokan.Dengan segala keindahannya, Pantai Pasir Putih Danau Toba Pakkodian desa Meat menjanjikan harapan peningkatan ekonomi masyarakat setempat dengan memanfaatkannya sebagai salah satu destinasi Pariwisata.

Marusdin Damanik (48) warga Simalungun ini yang senagaja datang bersama keluarganya dari kampungnya di Sidamanik Kab.Simalungun Kamis, (30/5/2019) demi menikmati keindahan panorama alam yang dimiliki pantai pasir putih Danau Toba Pakkodian Meat. Saat ini segalanya masih alami ditempat ini.

Dengan keaslian panorama alam Pantai Pasir Putih Pakkodian Meat ini sangat membutuhkan kepedulian dan kesadaran dari berbagai pihak dan kalangan khususnya masyarakat setempat terkhusus dari putra/i daerahnya yang diperantauan.

"Sayang sekali, anugrah keindahan alam yang dimiliki pantai Danau Toba Pakkodian Meat ini sepertinya terkesan terbiarkan atau terlantarkan," kata Marusdin

"Hal ini terbukti dengan minimnya perawatan kebersihannya,banyak semak tumbuh dengan subur di lahan pinggiran pantai, tidak adanya gubuk ataupun tenda tenda sederhana yang rapi, nyaman dan bersih untuk menarik minat wisatawan supaya duduk berlama lama menikmati pantai Danau Toba Pakkodian," imbuhnya.

Kadis pariwisata Drs.Audhy Murphy Sitorus Kepada Gosumut saat di konfirmasi via WA Jumat, (31/5/2019) menyampaikan untuk perkembangan dan pembenahan Pantai Pasir Putih Danau Toba Pakkodian masyarakat hendaknya ada kepedulian dan kesadaran sebagai pelaku wisata. Termasuk dalam hal membenahinya dengan pergerakan pergerakan kecil diantaranya pergerakan " Sadar & Peduli Pariwisata" daerah masing masing," ungkapnya.

Kesadaran pelaku wisata di daerah masing masing lokasi wisata diantaranya berbahasa sehari hari dengan tutur kata baik, ramah dan sopan. Berbuat dimulai dari hal kecil untuk mendukung pariwisatanya dengan menata lokasi mereka masing masing supaya bersih dan rapi.

"Dengan hal itu kedepannya Pemerintah Daerah akan membuat program lanjutan sebagai pendukung dan pengembangannya diluar program pembangunan pariwisata yang telah di programkan," terang kadis Pariwisata.

Lebih lanjut di tegaskan Kadis, tanpa kesatuan Visi dan Misi serta kesatuan, derap langkah dengan seluruh jajaran Stakeholder kepariwisataan yakni Masyarakat, Pemerintah, Pelaku/Pengelola usaha kepariwisataan serta wisatawan Pariwisata Toba Samosir akan susah berkembangnya.

"Kita berharap kepada seluruh stackholder dan masyarakat untuk menyatukan tekad dalam Visi dan Misi dengan derap langkah kebersamaan demi kemajuan dan peningkatan pariwisata di Toba Samosir khususnya di Pantai Wisata Pakkodian Kecamatan Tampahan," tegasnya.

Hasudungan Samosir (49) warga desa Meat yang kesehariannya bertani menuturkan, untuk kemajuan pariwisata Pantai Pasir Putih Danau Toba Pakkodian sangat dibutuhkan kesadaran dan Kepedulian warga desa Meat khususnya para pemilik Tanah di seputaran pinggiran pantai Pakkodian.

"Kesadaran dan kepedulian ini juga dari para anak rantau putra/i dari desa ini, khususnya para pemilik lahan tanah sekawasan pinggiran pantai bisa Sadar dan Peduli minimal mereka bisa bersedekah untuk membenahinya di lahan masing masing karena itu tetap menjadi milik dan income mereka sendiri,"bebernya.

"Demi kemajuan dan peningkatan lokasi wisata Pakkodian ini, kita berharap supaya mereka bersedekah untuk mereka sendiri dalam membenahi lokasinya sendiri. Seperti dengan pembuatan beberapa sarana pendukung pariwisata yang sederhana saja berikut tempat usahanya sendiri,"ucapnya.

Lanjut Hasudungan, Disamping para wisatawan duduk dibawah pohon baik rombongan keluarga maupu  rombongan lainnya, diantara rombongan wisata ada juga yang akan mandi untuk menikmati jernih dan segarnya air Danau Toba.

"Disamping ini semua, tentunya mereka bisa mengadakan fasilitas bermain bagi anak anak di lahan mereka sendiri, dengan begini tentunya wisatawan akan ramai dan tentunya beberapa warga akan bisa berjualan makanan dan minuman ataupun dagangan lainnya. Ini semua mendatangkan ekonomi bagi masyarakat sekitar," terang Sudung.* Pengunjung sedang menikmati pantai pasir putih Danau Toba Pakkodian Kecamatan Tampahan Toba Samosir.