Menurut Michael didampingi sejumlah staf Aqua Langkat dan Berastagi, kesempatan minum air saat berpuasa adalah sejak matahari terbenam hingga terbit fajar (Imsa').
Meskipun belum ada penelitian tentang pengaturan konsumsi air minum selama ibadah puasa, kata Michael, Danone-AQUA dalam kampanye “Cukupi Hidrasimu di Bulan Puasa” menganjurkan minum air dengan formula 2 + 4 + 2 sebagai berikut;
Saat berbuka awali berbuka dengan 1 gelas air putih. Setelah menyantap hidangan berbuka, kembali minum air putih 1 gelas. - Saat malam: Minumlah 4 gelas saat malam hingga menjelang tidur. Pembagiannya bisa dilakukan dengan minum 1 gelas air putih sebelum makan malam, 2 gelas sehabis makan, dan 1 gelas lagi menjelang tidur.
Selanjutnya kata Michael, saat sahur kembali minum 2 gelas air putih.
Untuk meminimalkan dehidrasi, sarannya, kurangi minum kopi, teh dan minuman bersoda di bulan puasa, karena minuman-minuman ini akan meningkatkan pengeluaran air kemih dan mengundang rasa haus.
Selain itu, imbuhnya, saat berpuasa hindari bekerja dan olahraga diterik matahari dan minimalkan olahraga yang menguras keringat. "Kalau banyak berkeringat, tambahkan konsumsi air minum 2—3 gelas di malam hari saat diperkenankan minum," saran Michael.
Pantau urine setiap pagi
Tanda seseorang mengalami dehidrasi ringan, kata Michael, warna urin kuning pekat dan jumlahnya sedikit. Bila keadaan ini terjadi, tingkatkan asupan air putih pada malam berikutnya. Patut diingat, konsumsi air minum yang tepat dapat menjaga tubuh kita tetap sehat dan bugar. "Dengan demikian, kita dapat tetap aktif bekerja dan menunaikan ibadah puasa hingga tuntas sampai hari raya tiba," pungkas Michael.
Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE dalam sambutan mengapresiasi hubungan baik yang dibina Danone-Aqua dengan insan pers. "Mudah-mudahan kerjasama yang baik ke depan terus terjalin dengan baik," harap Herman.***