JAKARTA - Sistem satu arah (one way) di Tol Jakarta-Cikampek hingga ke Brebes mulai dihentikan secara bertahap. Hal tersebut menyusul kondisi lalu lintas di tol yang berangsur lancar. "Tadi kurang lebih penormalan itu jam 20.00 WIB. (Lalu lintas) ya lancar, makanya mungkin pertimbangan pimpinan makanya dinormalkan, mungkin karena pertimbangan arus lalinnya mulai berkurang," kata Panit PJR Tol Cipali Km 138-188 Ipda Dasep Rahwan saat dihubungi, Jumat (31/5/2019) pukul 20.26 WIB.

Dasep mengatakan penormalan one way dimulai sejak dari Cikampek Utama dengan mobil pendorong dari kepolisian. Jika sudah tidak ada kendaraan yang mengarah ke Jawa di jalur B, one way akan dihentikan seluruhnya mulai pukul 21.00 WIB.

"Pendorong itu jadi yang meng-clear-kan arus. Kan tadi dari Jakarta itu semua masuk ke jalur B, ke arah Jawa. Sekarang kan jam 21.00 WIB mau dibuka kembali yang dari arah Jawa ke arah Jakarta, sehingga perlu disterilkan oleh polisi, barangkali masih ada kendaraan-kendaraan yang dari arah Jakarta yang masih di jalur B yang arah ke Jawa kita dorong," jelas Dasep.

Hingga pukul 20.53 WIB tadi, mobil pendorong dari kepolisian baru tiba di Palimanan. Jika kendaraan di jalur B yang mengarah ke Jawa sudah didorong seluruhnya hingga ke Km 263 Brebes, jalur tersebut baru akan dibuka untuk arah Jakarta.

"Ini kan barusan pendorong yang ekor dari arah Jakarta ke Jawa itu baru sampai Palimanan. Yang pendorong tadi melintas Kertajati sekarang baru sampai Palimanan. Nah, nanti setelah dari Palimanan lanjut lagi sampai (Km) 263. Nah, nanti baru dibukakan jalur B-nya untuk ke Jakarta dinormalkan," ucapnya.

Untuk diketahui, sistem satu arah atau one way pagi tadi diberlakukan lebih awal, yaitu pukul 07.20 WIB dari jadwal semula pukul 09.00 WIB. Dasep mengatakan pemberlakuan one way akan mengikuti arahan dari Kakorlantas dan tergantung dari kondisi lalu lintas saat itu.

"Kalau masalah keputusan one way-nya besok dimulai lagi jam berapa, terus sampai jam berapa, itu langsung ke beliau Pak Kakorlantas," pungkasnya.***