BANYUWANGI - Mudik gratis dengan kapal laut menuju ke Kepulauan Madura yang berangkat dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, sepi peminat. Dari kuota 240 penumpang kapal yang disediakan per harinya, hanya terisi 103 orang yang ikut mudik gratis. General Manager PT Pelindo III Tanjungwangi Banyuwangi Nizar Fauzi mengatakan, sepinya penumpang mudik gratis di hari pertama ini, karena sebagaian besar penumpang kapal laut jurusan Pulau Sapeken ini, lebih memilih naik kapal komersial dengan jurusan yang sama dengan pemberangkatan lebih awal.

Nizar mengatakan untuk hari pertama mudik gratis mengunakan satu unit armada kapal yaitu KM Darma Bahari Sumekar I dengan kapasitas 240 orang lebih. Meski tidak memenuhi kuota yang di sediakan mudik gratis ke Pulau Sapeken Madura tetap diberangkatkan.

"Mudik gratis baru tercover 103 dan sebagaimana kebijakan kami dengan KSOP dan Dishub Provinsi Jatim akan disuport dari saudara- saudara kita yang antre di Pelni. Nanti diarahkan ke sini agar agar kuota 240 bisa naik semua dengan catatan gratis," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/5/2019).

"Saya prediksi banyak pemudik itu beli dua tiket yaitu beli reguler juga. Namanya manusia saya kepengen cepat berangkat. Semua saya cari yang reguler dan gratis," tambah Nizar Fauzi.

Nizar Fauzi menambahkan, hingga saat ini mudik gratis jurusan Pulau Sapeken Madura masih tersedia. Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas mudik geratis ini, bisa langsung mendaftar melalui online atau langsung datang ke Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi.

Sementara itu untuk kapal yang digunakan untuk mudik gratis ini ada dua kapal. KM Darma Bahari Sumekar I dan KM Sabuk Nusantara. Mudik Gratis ini dilakukan selama 4 kali pulang pergi, dengan jadwal pemberangkatan tanggal 30 Mei dan 1 Juni Dari Banyuwangi-Pulau Sapeken.

"Sedangkan tanggal 11 dan 12 juni 2019 berangkat dari Pulau Sapeken- Banyuwangi," pungkasnya.***