MEDAN-Sejak 1 - 27 Mei 2019, penyaluran Premium di Sumatera Utara (Sumut) bertambah sebanyak 103 persen dibanding normal. Atau setara dengan 35 juta liter. Sedangkan penyaluran Elpiji subsidi 3kg meningkat sebesar 107 persen dibandingkan penyaluran normal atau sebanyak total 9,5 juta tabung.

Adapun stok yang tersedia dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Stok di TBBM Medan Grup yang mensuplai kebutuhan di Sumut, mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 20 hari ke depan.

Untuk itu, jelang lebaran ini Pertamina Marketing Operation (MOR) I meningkatkan penyaluran elpiji maupun BBM di wilayah Sumatera Utara sebagai bagian dari program Pertamina Melayani. Disamping itu, Pertamina juga memberikan santunan pada anak yatim sebagai bagian dari program Pertamina Berbagi.

Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero), Budi Santoso Syarief, dalam acara Safari Ramadhan (Safram) di kantor Pertamina MOR I menjelaskan tujuan Pertamina Berbagi. "Selain kewajiban memenuhi kebutuhan BBM, elpiji dan avtur, kami juga melaksanakan tugas BUMN untuk memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Itu sebabnya dilaksanakan acara buka bersama dan santunan pada anak yatim,"ujarnya.

Pada acara Safram Selasa (28/05), diserahkan santunan dan bingkisan alat sekolah bagi 560 anak yatim di sekitar kota Medan senilai Rp. 114 juta. Diserahkan pula bantuan untuk dua panti asuhan senilai total Rp 50 juta. Di wilayah operasi MOR I Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepri juga diberikan santunan bagi 500 anak panti asuhan.

Budi juga menyempatkan untuk berdialog bersama anak-anak panti asuhan dalam Kelas Inspirasi Pertamina. “Ayo anak-anak, terus belajar untuk gapai cita-cita. Segalanya mungkin kalau kita mau berikhtiar dan belajar sungguh-sungguh,” kata Budi di depan anak-anak.

Safram kali ini turut dimeriahkan dengan Bazar UKM mitra binaan Pertamina. Terdapat enam mitra binaan seperti Kopi Temas dari Aceh, Rendang Erika dari Sumbar serta Linda Catering, Teh Serai dan Raja Patin dari Sumut. 2,5 persen dari hasil penjualan, disumbangkan untuk program 500 Mukena Untuk Mushalla Sumut.

Sementara, untuk avtur, hingga kini belum menunjukkan kenaikan konsumsi. Meski demikian, Pertamina tetap mempersiapkan stok avtur. Diprediksi, kenaikan konsumsi avtur akan terjadi pada H-3 hingga H-2 lebaran. Dengan peningkatan hingga tujuh persen dari konsumsi normal. Untuk arus balik, diestimasi peningkatan sejumlah tujuh persen terjadi pada H+3 lebaran.