BANGKALAN - Menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Selasa (28/5/2019), kiper Madura United M. Ridho Djazulie bakal bersua mantan timnya. Kendati begitu, ia berjanji akan tetap tampil profesional untuk kemenangan timnya. Diakuinya, penyisihan Grup Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta. menjadi bukti profesionalitasnya. Kala itu, dia mampu tampil superior dengan catatan cleansheet.

“Saya pemain profesional dan akan tetap bermain profesional. Saya sudah lakukan di Sleman waktu itu. Kami bersama-sama mengalahkan Borneo FC di sana, tapi di luar lapangan kami adalah teman,” tuturnya.

Kendati menargetkan tiga poin, penjaga gawang asal Pekalongan tersebut mengaku tengah termotivasi atas kemenangan bersambung. Tapi, dia mengaku tidak akan memandang tim dengan julukan Laskar Pesut Etam sebelah mata.

“Yang pasti dua kemenangan kemarin sebagai bekal kepercayaan diri kami, namun yang pasti jangan terlalu besar kepala apalagi sombong. Itu bisa berbahaya untuk kami, apalagi besok pertandingan kandang pertama,” lanjut Ridho.

Kiper bernomor punggung 20 ini juga meminta suporter untuk mendukung langsung dari tribun. Dia ingin pertandingn besok malam lebih bergemuruh dari dua laga tandang sebelumnya.

“Di Lamongan kami banyak yang dukung dan di Banjarmasin juga banyak yang hadir langsung. Besok saya berharap juga lebih banyak dan buat stadion bergemuruh mendukung kami di lapangan,” tandasnya. ***