MALANG - Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, tidak sepakat jika ada yang menyebut puasa sebagai alasan menurunnya performa tim. Menurut Ruddy, harusnya puasa justru membuat tim memiliki motivasi lebih besar. Arema FC mengawali laga di Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 dengan hasil buruk. Singo Edan kalah dua laga beruntun. Masing-masing dengan skor 1-3 dari PSS Sleman dan 0-2 atas Borneo FC. Dua laga dimainkan di kandang lawan.

"Puasa tidak puasa harus tetap sama. Itu tidak boleh jadi alasan. Jangan mentang-mentang bulan puasa fisiknya boleh menurun, tidak begitu. Asupan gizi juga sama dan harusnya justru spirit lebih besar," ucap Ruddy Widodo.

Ruddy menyebut masalah Arema FC bukan karena puasa yang dijalankan oleh mayoritas pemain. Namun, dia menyebut ada yang tidak berjalan sesuai dengan skema di tim. Hal tersebut adalah karakter bermain.

Pria asal Madiun tersebut mengakui jika ada perbedaan karakter antara Arema FC yang sukses menjuarai Piala Presiden 2019 dengan Arema FC di Liga 1. Ruddy berharap kondisi ini segera ditemukan solusinya oleh pemain dan pelatih.

"Meskipun yang datang itu Manchester United atau siapa pun yang datang ke Stadion Kanjuruhan, bukan kita yang harus menyesuaikan. Kita harus tetap bermain dengan cara Arema, bermain khas Arema," tegas Ruddy. ***