TAPSEL-Disela-sela Bulan Ramadhan 1440 H ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan (Tapsel), bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tapsel dan KAHMI Tapsel, Sabtu (25/5/2019) siang, adakan kegiatan sunatan massal dan memberikan santunan kepada lanjut usia (lansia) beserta anak yatim, yang bertempat di gedung Perpustakaan Daerah Tapnuli Selatan (Tapsel) Prof Lafran Pane, di Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Presidium KAHMI terpilih Parulian Nasution yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Tapsel dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Tapsel.

Seperti diketahui, pada tahun kemarin (2018) almarhum Prof Lafran Pane, yang lahir di Desa Pangurabaan, telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia.

Kegiatan sunatan massal diikuti oleh 18 orang berikut penyerahan santunan kepada 18 orang lansia dan 18 orang anak yatim ini.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Sekda Tapsel Parulian Nasution, kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan nyata yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan membuktikan bahwa HMI dan KAHMI masih perduli dan antusias untuk menjadikan daerah ini (Desa Pangurabaan) sebagai bagian dari sejarah yang harus selalu dikenang, baik di lingkungan masyarakat dan pemerintahan.

"Karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, ini juga menjadi bentuk ibadah bagi seluruh elemen yang mensuport dalam mensukseskan kegiatan ini, dan dijadikan sebagai penanaman nilai keislaman kepada anak anak kecil dari usia dini,"ujar Parulian Nasution.

Ketua DPD KNPI Tapsel Hazrul Aswat siregar, juga menyatakan kegiatan ini sangat baik dan harus tetap berkelanjutan. "Karena ini adalah salah satu bukti bahwa organisasi mahasiswa dan kepemudaan masih sangat antusias mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang menunjang kemajuan pemuda di daerah Tabagsel (Tapanuli bagian Selatan). HMI harus tetap melangsungkan kegiatan kemasyarakatan ini demi terwujudnya tujuan HMI itu sendiri dan berharap kedepannya, kegiatan serupa dilanjutkan khususnya di ruang lingkup Tapsel,"ungkapnya.

"Kami selaku pengurus DPD KNPI Tapsel akan selalu mensupport setiap kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi mahasiswa dan kepemudaan di daerah Tapanuli Selatan,"ujarnya.

Sementara, drg Firdaus Batubara selaku direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Tapsel, menyatakan bangga dengan HMI yang sampai saat ini masih tetap perduli dengan lingkungan kemasyarakatan dan mampu memunculkan ide untuk kegiatan yang di dalamnya menganut nilai nilai keislaman dan peduli dengan lingkungan hidup terutama di bidang kesehatan masyarakat. Dia juga berharap kedepannya HMI dan KNPI mampu mengadakan kegiatan-kegiatan yang memfokuskan pada bagian kesehatan dan kesejahteraan dalam masyarakat.

Ketua umum HMI Padangsidimpuan-Tapsel Asmar Apandi Nasution menambahkan, HMI selalu antusias dalam kegiatan yang berkenaan dengan sosial, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya di desa Pangurabaan, karena desa ini merupakan sebuah sejarah yang sangat penting untuk HMI sendiri dan kita. Diharapkan kedepannya, mereka yang ikut dalam kegiatan sunatan massal ini dapat menjadi penerus bagi agama dan bangsa, tidak akan pernah melupakan sejarah pendiri HMI itu sendiri yaitu ayahanda prof. Lafran pane, kita mendorong dan mengapresiasi kinerja pemerintahan kabupaten Tapanuli Selatan dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat terkhusus di bidang pendidikan dan kesehatan. Kita berterima kasih kepada KNPI Tapsel, KAHMI Tapsel, PDGI Tapsel, bapak Camat Sipirok yang berhadir dari dimulai sampai selesainya acara ini, dan juga Kepala Desa serta seluruh masyarakat Desa Pangurabaan yang telah berpasrtisipasi untuk mensukseskan kegiatan ini,"ungkapnya menimpali.*