TOBASA-Tokoh Ulama karismatik Kab Toba Samosir Ustad H.AE Samosir yang juga Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Toba Samosir memuji dan salut atas kinerja Polri dalam menghadapi para pelaku Aksi Damai di Jakarta di Jakarta kemarin.

Dengan tegas ia menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada TNI dan POLRI yang telah bekerja keras mengamankan Jakarta selaku Ibu Kota Negara atas terjadinya aksi Damai yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang tidak puas dengan hasil Pilpres 17 April 2019 yang lalu sebagaimana hasilnya telah di umumkan oleh KPU Pusat Jakarta dengan pemenang Pilpres adalah Pasangan Jokowi/Ma'Aruf Amin Nomor urut 1.

Menurutnya, TNI- POLRI  telah menjalankan dan melaksanakan tugas pengamanan secara Humanis dan tetap tidak mau terpancing emosi dengan profokasi yang dilakukan oleh para pelaku aksi ketika saat sedang  berlangsungnya Aksi Damai 22 Mei 2019 di Jakarta kemarin.

hal ini di sampaikannya di sela sela acara buka puasa bersama pengurus MUI, PEMKAB Tobasa, dengan kaum Muslimin dan Muslimat Toba Samosir Jumat, (24/5/2019) di halaman Masjid As Syuhuda Simpang Siguragura Kecamatan Porsea.

Kepada Media  Ketua MUI Kab,Tobasa H.AE. Samosir menyampaikan, dalam memberikan dukungan yang pada prinsipnya juga pada  penyampaian pendapat dimuka umum memang ada tertulis dan telah diatur di dalam amanat Undang Undang dan juga merupakan amanah dari UUD (Undang-undang Dasar) tahun 1945.

"Saya sangat menyesalkan bila aksi yang dilaksanakan oleh mereka kemudian berubah dan berkembang menjadi perlakuan anarkis seperti Aksi 22 Mei 2019 di Jakarta beberapa hari lalu yang saat itu aksi mereka berubah menjadi sebuah aksi anarkis hingga menyebabkan timbulnya kerusuhan dan kerugian materil masyarakat serta telah mengganggu ketentraman masyarakat Jakarta,"imbuhnya.

Ustad H.AE.Samosir sebagai Ketua MUI Toba Samosir sangat  mengutuk keras segala tindakan yang telah dilakukan oleh para pelaku pelaku aksi damai yang anarkis.

"Saya berharap serta menghimbau kepada  TNI dan POLRI agar kiranya dapat segera mengungkap siapa dalang utama dibalik kerusuhan itu dan kemudian menangkap seluruh pelaku perusuh tanggal 22 dan 23 Mei 2019 di Jakarta atau tepatnya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Pusat beberapa waktu lalu, guna diberi sangsi hukum yang tegas sesuai dengan prosedur manah Hukum dan Undang Undang," harapnya.

Ketua MUI sesaat sebelum menyudahi tanggapan dan himbauannya dengan media ini mengaskan bahwa TNI dan POLRI sampai hari ini telah berhasil serta mampu mendinginkan serta menetralisir suasana yang memanas menjadi kembali normal seperti sebelumnya.

  "Kemudian kepada TNI/POLRI saya salut dan bangga melihat begitu sabarnya dalam menghadapi massa yang melakukan Unras yang telah meninggalkan keluarga dan tidak istirahat/tidur serta menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya tetap kuat dan tabah di bulan Ramadhan ini demi untuk menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat khususnya Negara Kesatua Republik Indonesia tercinta ini. Doa saya semoga kelelahan, usaha dan Jerih Payah TNI-POLRI menjadi amal dan Ibadah serta menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia," tegas Ketua MUI.*