TOBASA-Bencana kebakaran yang terjadi di Siraituruk desa Simpang Siguragura Kecamatan Porsea Kamis (23/5/2019) tepat pukul 00.05 dini hari yang menghanguskan 9 unit rumah milik warga dari 10 unit yang terbakar menyisakan luka mendalam.

Pasalnya tidak ada satu barang yang bisa di selamatkan selain pakaian yang melekat di badan. Kerugian ditaksir mencapai milyaran Rupiah.

14 Kepala Keluarga (KK) Korban bencana kebakaran di Siraituruk desa Simpang Siguragura Kec.Porsea-Tobasa untuk sementara di tampung di 2 tenda pleton bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab,Toba Samosir.

Ke 14 Kepala Keluarga yang rumahnya hangus terbakar adalah rumah Master Sirait (47) dihuni 2 Kepala Keluarga (KK), rumah milik Rena Sinurat (70) dihuni 2 Kepala Keluarga (KK), Rumah milik Tarida Napitulu (70) dihuni 2 Kepala Keluarga (KK), Beres Situmorang (43), Mrupa Tampubolon (50), Busmin Siahaan (60), Ritajulu Sirait (60), Maruddin Sirait (49), Tialam Nadapdap (70) dan Ade Supratna (45) yang dihuni 2 Kepala Keluarga (KK).

Kepala BPBD Kabupaten Tobasa melalui Nikson Hutagaol Komandan Regu Pasukan Regu Penolong BPBD Tobasa kepada Gosumut dilokasi penampungan korban menjelaskan, untuk penampungan sementara semua korban serta seluruh keluarganya memberikan 2 Unit Tenda Pleton sebagai bantuan untuk tempat berlindung para korban dan keluarga masing masing korban.

Sementara itu Dinas Sosial Kab.Tobasa langsung menurunkan Bantuan 1 unit mobil Dapur Umum lengkap dengan Personilnya untuk memasak makanan bagi para korban serta bantuan sembako bagi para korban.

Kadis Sosial Dr.Rajaipan Sinurat kepada Gosumut dilokasi kejadian menjelaskan, bantuan dapur umum akan tetap stanbay dan beroperasi di lokasi kejadian untuk melayani para korban dan kelurga korban selama 7 hari kedepan.

Sedangkan untuk bantuan dari Pemerintah Daerah Kab.Toba Samosir yang nantinya akan diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati direncanakan pemberiannya pada hari Senin, (27/5/2019) sekaligus acara doa dan syukuran atas keselamatan para korban dan keluarganya yang pada saat kejadian kebakaran tidak menelan korban jiwa.

"Bencana kebakaran sudah menghanguskan rumah dan harta benda milik mereka dan tidak ada satu barangpun yang bisa di selamatkan, tapi syukur karena tidak ada korban jiwa," ungkap Kadis Sosial di lokasi kebakaran di mobil Dapur Umum.

  Semua korban bencana kebakaran serta seluruh keluarga yang rumahnya telah hangus dilalap sijago merah ditampung dan berlindung di tenda pleton bantuan BPBD serta Bantuan Mobil Dapur Umum dari Dinas Sosial Kab Toba Samosir lengkap dengan personilnya.*