SAMARINDA - Menjadi pemain paling berpengalaman di Borneo FC, performa gelandang Asri Akbar tak perlu diragukan. Dia berandil besar menyuguhkan kemenangan perdana di Stadion Segiri menjamu Arema FC dua gol tanpa balas. Hanya menjadi pemain pengganti di babak kedua, Asri bermain elegan di lini tengah. Serangan Borneo FC jadi lebih hidup saat dirinya membangun serangan. Operan jarak jauh dan dekatnya yang akurat amat menyulitkan lawan.

Gol yang tak kunjung tiba di babak pertama akhirnya pecah ketika Asri dimasukkan. Meski tak mencatatkan namanya di papan skor, performa Asri layak diapresiasi karena membuat permainan tim jadi lebih hidup.

"Alhamdulillah karena saya diberi kesempatan bermain. Sebenarnya siapa saja yang bermain sama saja. Karena semua ingin memberi kemenangan untuk Borneo FC," ucap Asri.

Tidak ada ritual atau persiapan khusus bagi Asri yang saat ini berusia 35 tahun sebelum pertandingan. Dia menyebut semua sesi latihan dilahap sama seperti pemain lain.

"Kalau saya hanya pola makan serta istirahat saja yang cukup. Selebihnya ya tetap menikmati porsi latihan serta memahami taktik dari pelatih (Mario Gomez)," imbuhnya.

Performa apik Asri diharapkan bisa konsisten. Laga terdekat menantang Madura United (28/5/2019) kembali menjadi ujian bagi eks Persiba Balikpapan ini.

"Laga lawan Madura United salah satu laga terberat musim ini. Tapi dengan kekompakan dan kerja keras bisa dapat poin di sana," yakinnya.

Ditambahkan Asri, permainan maksimalnya melawan Arema FC tak lepas dari dukungan istri dan anak yang menonton langsung di tribun. Selama berkarir di Borneo FC, keluarga tercinta memang diboyong ke Samarinda.

"Dukungan keluarga itu yang utama dan menjadi motivasi terbesar saya. Dari awal menikah semua yang saya lakukan di sepak bola untuk keluarga," pungkasnya. ***