SURABAYA - Irfan Jaya angkat bicara mengenai namanya yang kembali masuk skuad Timnas Indonesia untuk dua kali uji coba melawan Timnas Yordania dan Vanuatu. Winger Persebaya ini mengaku senang dan bersyukur dirinya kembali dipanggil Timnas Indonesia. "Ya senang sekali bisa dipanggil lagi, bersyukur bisa dipanggil pemusatan latihan," ucapnya.

Pemain yang akrab dengan nomor punggung 41 ini pun tertantang ingin membuktikan kepada pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy agar bisa masuk dalam nama-nama yang akan melakoni uji coba internasional.

"Tapi itu masih tahap seleksi jadi harus menunjukkan disana apalagi pelatih baru, belum pernah dilatih Simon adaptasi ikuti gimana maunya," paparnya.

Pernah dilatih Luis Milla saat di Timnas U-23 menjadi bekal Irfan Jaya untuk melakoni pemusatan latihan Timnas Indonesia. Selain itu, latihan bersama Persebaya juga bisa menambah modal pemain asal pulau Sulawesi ini untuk bersaing di lini depan Timnas Indonesia.

"Latihan dari Persebaya menjadi bekal dan saya siapkan mental, stamina dan fisik untuk bisa bersaing dengan pemain senior, tunjukin saja seperti kemarin waktu Luis Milla melatih," tandasnya.

Irfan tak berandai andai namanya bisa lolos dari pemusatan latihan sebab pesaing di posisi yang sama bercokol nama seperti Riko Simanjuntak, Andik Vermansyah hingga Febri Hariyadi.

"Sebelum berangkat saya akan tanya ke teman-teman yang sudah dilatih coach Simon gaya kesukaannya seperti apa. Yang jelas persaingannya akan ketat karena ada nama-nama senior seperti Riko, Andik hingga Febri," paparnya lagi.

Namun kedatangan Irfan Jaya bergabung ke pemusatan latihan Timnas dipastikan terlambat sebab ia masih akan memperkuat Persebaya Surabaya pada 30 Mei untuk berhadapan dengan PSIS Semarang. Waktu yang sama dengan dimulainya proses pemusatan latihan Timnas.

"Coach Djanur [Djadjang Nurdjaman] bilang main dulu tidak apa-apa baru bergabung setelahnya. Saya berangkat tanggal 31," pungkasnya. ***